Sukses

Wakil Dubes Selandia Baru Puji Program Deradikalisasi BNPT

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Prof. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, menerima kunjungan Wakil Duta Besar Selandia Baru, Giselle Larcombe, di Kantor BNPT, Sentul, pada Rabu, 8 Mei 2024.

Liputan6.com, Sentul Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Prof. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, menerima kunjungan Wakil Duta Besar Selandia Baru, Giselle Larcombe, di Kantor BNPT, Sentul, pada Rabu, 8 Mei 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BNPT menyampaikan program deradikalisasi merupakan upaya pembinaan dalam rangka mendukung proses reintegrasi warga binaan untuk kembali ke masyarakat.

"Pembinaan ini dilakukan demi mendukung proses reintegrasi warga binaan pada saat kembali ke masyarakat," jelas Rycko ketika mengunjungi Balai Latihan Kerja Pusat Deradikalisasi BNPT.

Kepala BNPT juga menekankan, kerja sama kedua negara perlu terus ditingkatkan dalam rangka membangun resiliensi masyarakat.

"Kita harus melindungi masyarakat kita dengan membangun resiliensi, membangun ketahanan kawasan terhadap radikalisasi," ujar Rycko.

 

2 dari 3 halaman

Pentingnya Pengetahuan dan Kewaspadaan

Komjen Rycko menambahkan, terdapat penguatan sel-sel terorisme yang salah satunya tampak dari peningkatan indoktrinasi di kalangan perempuan, anak dan remaja.

Paham atau ideologi ekstrem ini dapat diputus dengan adanya pengetahuan serta kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya terorisme.

Wakil Duta Besar Selandia Baru, Giselle Larcombe, memuji program deradikalisasi yang dilakukan BNPT. Dia melihat upaya soft approach tersebut dapat dicontoh dunia.

"Sesuatu yang saya pikir inovatif dan patut menjadi contoh bagi dunia," kata Giselle Larcombe.

3 dari 3 halaman

Tinjau Pembinaan Napiter

Dalam kesempatan tersebut, Giselle dan Atase Kepolisian Selandia Baru, Paul Laurence Borell, didampingi Kepala BNPT beserta jajaran juga meninjau kegiatan pembinaan rutin narapidana terorisme atau warga binaan pemasyarakatan.

Selain itu rombongan berkesempatan melihat Lapas Khusus Kelas IIB Sentul.