Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka merayakan Hut ke 50 tahun, GBKP Cililitan meluncurkan buku "Ulih Latih Simerdang" dengan sub judul "Berakar, Bertumbuh,Berbuah".
"Proses penulisan buku ini lebih dari satu tahun dan pemilihan judul Ulih Latih Simerdang karena singkat, padat, mudah dipahami, memiliki makna yang mendalam dan sudah akrab di lingkungan masyarakat karo khususnya,"kata Penulis Utama Buku Ulih Latih Simerdang Sudiman Tarigan,S.H.,M.H di Taman Ismail marzuki pada Sabtu (11/05/2024).
Baca Juga
Bertepatan dengan Hari Pahlawan, Perayaan 56 Tahun Taman Ismail Marzuki Bakal Tampilkan Fashion Show sampai Pidato Budaya Garin Nugroho
Taman Ismail Marzuki Festival 2024 Siap Digelar, Jadi Refleksi Karya dan Budaya Seni Indonesia
Pidato Kebudayaan TIM, Garin Nugroho Bakal Usung Tema 'Etika, Seni, dan Demokrasi'
Sudiman menjelaskan bahwa buku dengan gaya bahasa naratif ini merupakan rangkaian kisah sejarah 50 tahun GBKP Cililitan dengan berbagai tantangannya.
Advertisement
"Dalam proses penulisan buku ini banyak menemukan kendala, namun dengan diskusi yang panjang akhirnya buku ini dapat soft launching pada hari ini,"kata Sudiman.
Buku yang berisi tujuh bab ini memberikan pesan yang bermakna mendalam dan populer di lingkungan masyarakat karo khususnya jemaat GBKP. Di dalam bab ke tujuh buku ini juga terdapat pesan khusus dalam menghadapi dan bersikap sebagai generasi penerus gereja khususnya GBKP Cililitan.
"Kami berharap dengan terbitnya buku ini dapat menjadi pengingat untuk generasi muda sebagai penerus estafet sehingga dapat bertumbuh dan berbuah lebih lagi, dan tetap mengikuti adat istiadat karo," kata Ketua Tim Penyusun Buku Ulih Latih Simerdang Pt.Em.Drs Naheson Barus.
Pada grand launching yang akan diadakan pada 2 Juni 2024 akan diproduksi 1000 buku dan akan dibagikan kepada seluruh jemaat GBKP Cililitan dan gereja sekitar.