Liputan6.com, Palembang - Kompetisi terakhir PLN Mobile Proliga 2024 di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), ditutup dengan kemenangan dari tim voli putri Jakarta Electric PLN, Minggu (12/5/2024) malam.
Pertandingan antara kedua tim voli putri ini berbeda dari laga di tiga hari sebelumnya di event PLN Mobile Proliga 2024 di Palembang.
Pasalnya, durasi pertandingan yang lumayan alot karena persaingan skor yang cukup ketat antara Jakarta Electric PLN dan Bandung BJB Tandamata.
Advertisement
Di dua set pertama, Jakarta Electric PLN mampu mendominasi pertandingan melawan Bandung BJB Tandamata dengan skor 25-14 dan 25-17.
Baca Juga
PLN Mobile Proliga 2024: Jadi Kapten Jakarta Electric PLN, Yolla Yuliana Rasakan Hangatnya Kekeluargaan
PLN Mobile Proliga 2024: Jadi Kapten Jakarta Electric PLN, Yolla Yuliana Rasakan Hangatnya Kekeluargaan
PLN Mobile Proliga 2024: Jadi Kapten Jakarta Electric PLN, Yolla Yuliana Rasakan Hangatnya Kekeluargaan
Namun di set ketiga dan keempat, Bandung BJB Tandamata berhasil unggul dari Jakarta Electric PLN dengan skor 25-23 dan 27-25.
Bahkan di set keempat sempat terjadi skor deuce 24-24, sehingga pertandingan semakin alot dan kian sengit dan berakhir dengan kemenangan Bandung BJB Tandamata.
Kebobolan dua set, membuat semangat Yolla Yuliana cs kian membara, hingga akhirnya di set kelima ditutup dengan kemenangan yang mengharukan.
Jakarta Electric PLN berhasil unggul dari Bandung BJB Tandamata dengan skor akhir 15-12, yang menutup PLN Mobile Proliga 2024 penuh sorak bahagia dari para penonton.
Pelatih tim voli putri Bandung BJB Tandamata M Alim Suseno mengakui, para anak asuhnya merasa tertekan karena tertinggal dua set dari Jakarta Electric PLN.
“Set pertama dan kedua jauh sekali, di bawah prediksi. Kita sudah keburu tertekan, jadi (set ketiga) kita ubah komposisi. Karena momen itu dilakukan saat pemain sedang down dan kehilangan dua set,” ujarnya, saat konferensi pers PLN Mobile Proliga 2024 di media center GOR PSCC Palembang, Minggu malam.
Setelah merubah komposisi timnya, kemenangan mampu diraih oleh Bandung BJB Tandamata di set ketiga dan keempat. Alim menilai, perubahan komposisi tim ini sangat berhasil mengejar ketertinggalan skor.
Pemain Muda
Di set kelima yang menjadi penentu kemenangan, ternyata anak asuhnya tak mampu membendung kekuatan dari Jakarta Electric PLN hingga akhir pertandingan ditutup dengan skor 15-12.
“Di set terakhir, mungkin (pemain Bandung BJB Tandamata) kehilangan konsentrasi. Semua (pasti) kecewa tapi tetap bersyukur diberi kesehatan, tidak ada (pemain) cidera dan mendapatkan satu poin,” ucapnya.
Diakuinya, dia tidak bisa mematok target di pertandingan akhir laga PLN Mobile Proliga 2024 di Palembang. Apalagi permainannya sangat sengit dan antara tim saling ngotot untuk menambah poin 1 untuk timnya dan tambah 2 poin untuk Jakarta Electric PLN.
Kendati harus menelan kekalahan, namun dia tetap memotivasi para pemainnya apalagi anak asuhnya didominasi adalah atlet junior dengan usia yang muda.
“90 persen pemain (Bandung BJB Tandamata) adalah pemain muda. Kita terus memotivasi mereka agar bisa terus semangat,” ujarnya.
Advertisement