Liputan6.com, Pekanbaru - Warga Desa Lubuk Sakat, Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar heboh dengan penemuan jasad bayi perempuan di kebun sawit milik Abdul Karim. Bayi diduga korban pembunuhan orangtuanya itu ditemukan anak pemilik kebun pada Minggu siang, 12 Mei 2024.
Saat itu, Erni bersama 2 pekerjanya tengah memanen tanda buah segar sawit. Saksi berteriak melihat bayi tertelungkup dan dikerubungi lalat di tanah tak jauh dari pohon sawit.
Advertisement
Baca Juga
Kepala Polres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Perhentian Raja Ipda Riko Rizki Masri menduga korban dibunuh sebelum dibuang.
"Saksi saat itu mengutip brondolan di ujung kebun, melihat lalat dan menduga awalnya adalah bangkai kambing," kata Rizki, Senin siang, 13 Mei 2024.
Saksi dan pekernya melaporkan penemuan tersebut kepada Ketua RW 006 Desa Lubuk Sakat, Agung Wasono dan kemudian ke Mapolsek Perhentian Raja.
Pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara. Di lokasi bayi dibuang petugas menemukan karpet plastik dan kain umbul-umbul yang diduga digunakan pelaku saat melakukan penganiayaan terhadap bayi.
"Di dekat pondok kebun terdapat darah, karpet diduga diduga sebagai alas saat melakukan penganiayaan terhadap bayi (korban)," ungkapnya.
Jasad bayi itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk proses lebih lanjut. Kapolsek meminta masyarakat mendoakan agar pelaku segera ditangkap dan kasusnya terungkap.
"Doakan semoga pelaku segera berhasil kita tangkap," imbuh Kapolsek.
Bayi malang itu kemudian dibawa warga dan personel Polsek Perhentian untuk kebumikan. Ipda Rizki langsung menjadi imam dalam salat jenazah.
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.