Liputan6.com, Jakarta Keamanan informasi dan kualitas layanan di era digital saat ini menjadi faktor krusial bagi setiap organisasi, terutama bagi Credit Bureau Indonesia (CBI) sebagai Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP) terdepan di Indonesia.
Menyadari hal tersebut, CBI kembali menunjukkan komitmennya yang kuat dengan meraih sertifikat ISO 20000-1 yang berfokus pada peningkatan kualitas layanan setelah sebelumnya sukses mendapatkan ISO 27001 yang berfokus untuk memperkuat keamanan informasi .
Pencapaian bergengsi ini tidak hanya menjadi bukti komitmen CBI dalam melindungi data dan informasi sensitif para pelanggannya, tetapi juga menunjukkan dedikasi perusahaan dalam memberikan layanan yang berkualitas tinggi dan konsisten.
Advertisement
“Dengan sertifikasi ISO ini, menandakan komitmen CBI dalam mempertahankan keamanan informasi dan menjaga kualitas layanan yang terbaik untuk pelanggannya,” ujar Direktur Teknologi Informasi CBI, Ivan Irawan dalam keterangannya.
“Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh tim CBI dalam menerapkan standar internasional yang diakui secara global. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keamanan dan layanan kami agar senantiasa memberikan yang terbaik bagi para pelanggan,” kata Ivan menambahkan.
Pencapaian ini memberikan dampak terhadap CBI dalam memprioritaskan keamanan dan kualitas layanan, dengan fokus pada keamanan informasi dan sistem manajemen layanan dengan baik tanpa kompromi.
Memperkuat Keamanan Informasi dengan ISO 27001
Sertifikasi ISO 27001, yang berfokus pada Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI), menjadi bukti nyata bahwa CBI telah menerapkan praktik terbaik dalam pengelolaan risiko keamanan informasi. Implementasi standar internasional ini memastikan bahwa data dan informasi sensitif pelanggan terlindungi dari berbagai potensi ancaman, seperti:
- · Kebocoran data: CBI telah menerapkan kontrol akses yang ketat dan enkripsi data untuk mencegah akses yang tidak sah dan kebocoran data.
- · Serangan siber: CBI secara proaktif memantau dan mendeteksi aktivitas mencurigakan di jaringan dan sistemnya untuk mencegah serangan siber.
- · Kehilangan data: CBI secara rutin melakukan backup data dan menerapkan prosedur pemulihan bencana untuk memastikan ketersediaan data dalam situasi darurat.
- Meningkatkan Kualitas Layanan dengan ISO 20000-1
- Di sisi lain, sertifikasi ISO 20000-1, yang berfokus pada Sistem Manajemen Layanan (SMS), menunjukkan dedikasi CBI dalam memberikan layanan yang berkualitas tinggi dan konsisten kepada para pelanggannya. Penerapan standar ini memastikan bahwa setiap proses dalam layanan CBI terstruktur dan terukur, sehingga:
- · Kepuasan pelanggan terjaga: CBI secara konsisten memantau dan mengukur tingkat kepuasan pelanggan untuk memastikan layanannya senantiasa memenuhi ekspektasi.
- · Proses layanan efisien: CBI menerapkan proses yang terdokumentasi dengan baik dan terukur untuk memastikan efisiensi dan efektivitas dalam penyampaian layanan.
- · Komunikasi yang efektif: CBI menjalin komunikasi yang terbuka dan transparan dengan para pelanggannya untuk memastikan kelancaran proses layanan.
Ivan Irawan, Direktur TI CBI menambahkan, pencapaian sertifikasi ISO 27001 dan ISO 20000-1 ini merupakan langkah penting bagi CBI dalam mewujudkan visinya sebagai LPIP terdepan di Indonesia. ”Ke depannya, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keamanan dan layanannya agar senantiasa memberikan yang terbaik bagi para pelanggan, dengan kata lain CBI sangat serius dalam mewujudkan LPIP yang customer centric,” kata dia.
Sertifikasi ISO 27001 dan ISO 20000-1 ini memiliki implikasi besar bagi CBI dan pelanggannya. CBI tidak hanya memberikan jaminan keamanan yang tak tertandingi terhadap data dan informasi sensitif, tetapi juga memastikan kualitas layanan yang tinggi dan konsisten. Dengan meraih kedua sertifikasi ini, CBI memperkuat posisinya sebagai Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP) terdepan di Indonesia.