Cerita Arif Sang Kolektor Kaset Lawas, Rumahnya Penuh Ribuan Koleksi Kaset

Di kediaman rumah kolektor kaset Bintara Jaya, Bekasi (Liputan6.com/Muhammad Sadam Djohari) — Mas Arif seorang penikmat musik klasik sekaligus kolektor kaset dan barang rilisan fisik rekaman musik lainnya. Mengkoleksi kaset semenjak sekolah dari yang awalnya hanya sebatas hobi sekarang menjadi kolektor kaset pita.

Liputan6.com, Jakarta - Mungkin sudah banyak yang melupakan kejayaan kaset dalam merekam karya-karya pemusik. Namun, tidak bagi Arif. Penikmat musik itu hingga saat ini masih mengoleksi rekaman lagu dalam bentuk kaset. Terdapat ribuan kaset dan beberapa koleksi lainnya seperti vinyl, CD, radio, hingga diecast dalam rumahnya.

Berawal dari hobi sejak SMP, yakni suka mendengarkan musik, Arif mulai membeli kaset-kaset hingga CD untuk dijadikannya koleksi. Menurutnya, kaset pita mempunya keunikan tersendiri dibanding CD atau vinyl, karena kaset pita memiliki cover dan terdapat teks lirik di cover albumnya tersebut. Tidak hanya itu, suara yang dihasilkan dari pita kaset juga mempunyai ciri khas dibandingkan musik digital.

"Kaset ini dari suaranya beda dari digital, suara yang dihasilkan dari kaset pita lebih bulat," ujar Arif kepada Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

"Saya suka ketika setel kaset sambil membaca teksnya, di bagian cover tertulis lirik dan detail kapan tahun dikeluarkan atau dicetaknya terus thanks to-nya kepada siapa, jadi memang kaset pita ini bayak ragam dan variasinya dibanding vinyl," Arif menambahkan.

Biasanya, Arif mendapatkan kaset tersebut dari beberapa toko kaset seperti Blok M yang terkenal pusatnya pasar kaset di Jakarta Selatan, Jatinegara, Taman Puring, hingga keluar kota di Bandung, Solo, dan Yogyakarta. Tidak hanya mengejar kaset incarannya, Arif juga mampu merawat kaset koleksinya itu dengan sangat baik. Caranya, membersihkan, menyimpan dalam suhu yang baik, serta memisahkan mana kaset yang layak dan kaset yang rusak.

2 dari 2 halaman

Bikin Forum

Koleksi kaset, Piringan hitam, didalam rumahnya. Bintara Jaya, Bekasi (Liputan6.com/Muhammad Sadam Djohari) — Ruangan rumah yang di dekorasi dengan koleksi Kaset, Piringan Hitam, CD dari musik dalam negri hingga luar negri. Rumah yang disebut rumah kaset sebagai wadah bagi para penikmat dan penggemar musik lawas hingga rumah tersebut menjadi rumah aspirasi musik bagi siapa saja yang mau berkunjung dan berdiskusi industri musik.

Dengan banyaknya koleksi rilisan fisik rekaman musik di rumahnya, Arif menjadi rumahnya sebagai wadah bagi para pencinta dan penikmat musik lawas, yang disebut Rumah Kaset Indonesia. Rumahnya dibuat seolah menjadi rumah aspirasi musik, ide ini pun dibangun bersama teman-temannya. Arif membuat rumahnya sedemikian rupa untuk mengundang generasi baru penggemar kaset agar menggairahkan kembali industri musik.

Arif berharap pada era digitalisasi tidak hanya generasinya yang mau melestarikan dan menikmati kaset pita, tetapi generasi muda sekarang juga ikut menikmati alunan lagu dari pita kaset dan melestarikan kaset agar selalu abadi.

"Pesan saya cintailah musik Indonesia, enggak semuanya harus berkarya dengan digital tapi kita juga bisa membuat sebuah karya lagu dengan kaset supaya kaset itu tetap ada dan menolak punah, dan tolong untuk generasi muda kita sama-sama merawat kaset dan melestarikannya," dia berharap.