1 Calon Jemaah Haji Asal Gorontalo Meninggal Dunia

Liputan6.com, Gorontalo - Kabar duka menyelimuti para Calon Jemaah Haji (CJH) asal Provinsi Gorontalo. Salah satu calon jemaah haji bernama Jaleha Hanafi, dikabarkan meninggal dunia, Senin (20/5/2024).

Jaleha menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloei Saboe, Gorontalo. Dirinya dinyatakan meninggal sekitar Pukul 16.15 Wita dan dinyatakan batal berangkat.

Diketahui, Jaleha merupakan warga Dusun 1 Yosonegoro, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Dirinya merupakan salah satu CJH kloter UPG 012.

Pembatalan keberangkatan CJH tersebut juga dikuatkan oleh surat yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan. Dalam surat dengan nomor HJ.01.02/C.X.20/3457/2024 itu merekomendasikan pembatalan.

“Dinyatakan batal berangkat ke Arab Saudi, karena meninggal dunia di RSUD Aloei Saboe, Gorontalo pada 20 Mei 2024,” demikian isi surat tersebut.

Surat tersebut kemudian ditembuskan ke beberapa instansi terkait. Diantaranya, Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Maskapai Garuda Indonesia, Maskapai Lion Air.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Muflin Fattah juga membenarkan hal ini. Menurutnya jemaah haji dengan nomor porsi 3500676698 dinayatan berangkat karena meninggal dunia.

“Jenazah almarhumah dimakamkan di pekuburan keluarga di kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo,” kata Muflin Fattah.

“Maka dengan demikian, jumlah CJH kloter 012 UPG tinggal 449 jemaah dan telah diberangkatkan dari Asrama Haji Gorontalo,” ia menandaskan.

Jumlah CJH Kloter 012 UPG

Sebelumnya, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo merilis, total CJH yang masuk Kloter 012 UPG dari Gorontalo berjumlah 450 orang.

Dengan total masing-masing Kabupaten dan Kota yang berbeda jumlahnya. Dengan rincian, Kabupaten Gorontalo 210 CJH, Kabupaten Bone Bolango 116 CJH, Kabupaten Pohuwato 77 CJH, Kabupaten Gorontalo Utara 40 CJH.

Simak juga video pilihan berikut: