Sukses

Santriwati di Indragiri Hilir Ditemukan Babak Belur di Pinggir Sungai

Seorang santriwati ditemukan warga Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, dalam keadaan babak belur di pinggir sungai.

Liputan6.com, Pekanbaru - Video seorang remaja perempuan berpakaian serba hitam dengan kondisi wajah lebam dan berdarah viral di media sosial. Gadis itu ditemukan di pinggir sungai Desa Pintasan, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir.

Belakangan, santriwati bernama Jamila itu diketahui korban penganiayaan oleh seseorang yang memberikan tumpangan kepadanya.

Kapolres Indragiri Hilir AKBP Budi Setiawan SIK menjelaskan, korban mengalami 3 luka robek di bagian kepala, mata bengkak dan berdarah di hidung.

"Sudah ada laporan, sedang dilakukan penyelidikan," kata Budi, Senin petang, 27 Mei 2024.

Penganiayaan santriwati ini bermula ketika korban pulang dari pondok pesantren tempatnya menuntut ilmu. Dia menunggu tumpangan di pinggir sungai hingga dihampiri pria tak dikenal.

Pria memakai perahu bermesin itu menawarkan tumpangan. Korban ikut karena sudah lama menunggu tumpangan.

Di tengah perjalanan pelaku menepikan kendaraan sehingga korban bertanya. Pelaku mengaku kendaraannya rusak kemudian menawarkan makan kepada korban lalu ditolak.

"Diduga karena kesal ditolak diajak makan, pelaku menyuruh korban turun dari pompong tapi korban menolak," ungkapnya.

Mendengar jawaban itu, pelaku turun dari pompong dan mengambil sebatang kayu balok. Pelaku kemudian menutup mulut korban dengan tangan.

"Korban yang tidak terima, menggigit tangan pelaku hingga terlepas, pelaku yang kesal lalu memukul kepala korban dengan kayu balok," kata Budi.

Usai memukul kepala korban, pelaku pergi meninggalkan korban dengan luka-luka di kepala. Korban membuat laporan ke polisi setelah ditolong sejumlah warga

"Hasil penyelidikan pelaku ialah Ramadan, residivis kasus cabul," ucap Budi.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.