Sukses

Buka WSL Krui Pro 2024, Menpora Berencana Bangun Training Camp di Pesisir Barat

Kemenpora berencana untuk membangun kamp pelatihan di di Pesisir Barat guna mendukung serta mengembangkan selancar di Lampung.

Liputan6.com, Lampung - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bakal membangun training camp atau kamp pelatihan untuk mengembangkan olahraga surfing di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Dorongan untuk memajukan jenis olahraga yang biasanya berlangsung diatas ombak tinggi tersebut memiliki potensi yang apik bagi masyarakat setempat terlebih di bidang ekonomi maupun sektor pariwisata. 

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan, keberadaan training kamp ini bakal ditujukan guna memfasilitasi hingga menjaring bibit-bibit atlet peselancar potensial di kabupaten setempat.

"Kita bersama federasi akan selalu mencari bakat-bakat muda surfing, terlebih sekarang sudah menjadi salah satu olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade dan khususnya untuk Pesisir Barat. Kita berharap kolaborasi ini berjalan dengan baik, di mana kita akan membangun fasilitas pembinaan (training camp) untuk surfing di Krui," kata Dito kepada wartawan setelah membuka World Surfing League (WSL) Krui Pro 2024 QS 5000 di Pantai Tanjung Setia, pada Selasa (28/5/2024) pagi.

Dito menjelaskan, kehadiran ajang surfing internasional ini berdampak positif bagi cabang olahraga surfing di tanah air, khususnya Provinsi Lampung. Terlebih, WSL Krui Pro sudah tujuh tahun diselenggarakan di Krui, Pesisir Barat, Lampung. 

Dia menyampaikan, olahraga surfing di Indonesia sangat berkembang maju dan memiliki potensi luar biasa. Sebagai bukti, salah satu atlet surfing Infonesia, Rio Waida berhasil menembus pentas Olimpiade 2024 Paris.

"Lolosnya Rio Waida ke Olimpiade 2024 Paris adalah bukti olahraga surfing memiliki prestasi yang luar biasa. Sebagai wakil pemerintah, saya sangat mendukung olahraga surfing bisa berkembang maju di Indonesia," ungkapnya

Kehadiran Menpora Dito pada WSL Krui Pro 2024 disambut tari-tarian khas dari Pesisir Barat. Ia juga diajak menari hingga berkeliling melihat UMKM Provinsi Lampung ikut meramaikan ajang tersebut.

"Ajang ini selain mempromosikan keindahan laut, pantai dan alam Kabupaten Pesisir Barat. Gelaran WSL Krui Pro QS 5000 juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui UMKM," ucapnya.

WSLKrui Pro di tahun ini diketahui bakal dilaksanakan 28 Mei sampai dengan 4 Juni 2024. Sebanyak 262 peselancar terbaik dunia dari 20 negara akan bersaing memperebutkan hadiah total Rp1,2 miliar.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi turut hadir dalam acara pembukaan tersebut turut mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Menpora telah hadir membuka acara WSL Krui Pro QS 5000.

"Saya terima kasih kepada Menpora Dito yang sudah hadir membuka acara ini. Ke depan, saya juga ingin WSL Krui Pro QS 5000 ini lebih maju lagi dan berdampak untuk masyarakat Pesisir Barat," katanya.

 

Â