Liputan6.com, Garut Dua jemaah haji asal Garut, Jawa Barat, meninggal dunia di Madinah, Arab Saudi pada musim haji 2024. Keduanya diketahui merupakan calon haji berusia lansia.
“Totalnya jemaah haji yang meninggal itu kemarin ada dua orang dari kloter 2 dan kloter 16, Insya Allah tidak ada lagi yang meninggal, dan kami berharap semuanya sehat,” ujar Kepala Kemenag Garut Saepulloh, seusai melepas sekitar 432 calon haji asal Garut kloter 39 di Pendopo Garut, Rabu (29/5/2024).
Menurutnya, cuaca panas sekitar 50 derajat Celsius yang tengah menyelimuti wilayah Arab Saudi saat ini, mewajibkan seluruh jemaah haji asal Garut menjaga kesehatan dengan optimal.
Advertisement
“Kami mengimbau kepada seluruh jemaah untuk menjaga kesehatannya untuk menjalankan ritual ibadah,” kata dia mengingatkan.
Berdasarkan data haji, dua jemaah haji wafat asal Garut yang meninggal yakni Sarip Hari Kharun (69) warga Kampung Cisanca, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Samarang, berasal dari kloter 16.
Serta Supian, (71), warga Kampung Simpang, Desa Mulyasari, Kecamatan Bayongbong, Garut berasal dari kloter dua yang didault menjadi pemberangkatan pertama dari rombongan embarkasi Bekasi.
Keduanya jemaah lansia itu, wafat dalam kondisi tengah melaksanakan ibadah di Masjid Nabawi wilayah Madinah. Keduanya dimakamkan di Madinah, sesuai peraturan dan bakal mendapatkan asuransi dari pemerintah Indonesia.
Saat ini, seluruh jemaah haji asal Garut yang berasal dari kloter 2, kloter 16 serta kloter 31 gelombang 1 sudah sampai di Madinah, dan terbaru kloter 39 kembali diberangkatkan dari Pendopo Garut hari ini.
“Insya Allah mereka dalam kondisi sehat semuanya, mari kita doakan semoga bisa menjalankan seluruh rangkaian ibadah hajinya baik rukun haji, wajib hajinya dan sunah-sunah lainnya,” papar dia.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Garut Indra Azwar Mawardi mengatakan, saat ini sekitar 1.760 jemaah haji asal Garut plus petugas yang terbagi dalam empat kloter sudah dilepas Kemenag Garut.
“Alhamdulillah para lansia saat ini dalam kondisi sehat semuanya,” ujar dia.
Melihat cuaca terik panas yang menyengat pada musim haji 2024, Indra meminta seluruh jemaah haji asal Garut, menjaga kondisi tubuh dengan baik melalui olahraga ringan termasuk asupan makanan yang baik.
“Kita berdoa semoga seluruh jemaah kita sehat dan bisa melaksanakan haji hingga mendapatkan haji yang mabrur dan mabruroh,” pinta dia.