Sukses

Membangun Infrastruktur Pertahanan yang Tangguh di Indonesia

Di Indonesia, sebuah negara yang kaya akan sumber daya alam dan memiliki posisi strategis di kawasan Asia Tenggara.

Liputan6.com, Jakarta - Infrastruktur pertahanan yang tangguh adalah pondasi vital bagi keamanan suatu negara. Di Indonesia, sebuah negara yang kaya akan sumber daya alam dan memiliki posisi strategis di kawasan Asia Tenggara, pembangunan infrastruktur pertahanan yang tangguh menjadi sebuah keharusan.

Namun, proses ini tidaklah mudah, melibatkan berbagai tantangan dan kebutuhan yang harus dipenuhi. Begitu juga Republikorp Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri.

Dalam kegiatan silaturahmi dengan media, Founder Republikorp Indonesia, Norman Joesoef mengatakan perusahaan ini didirikan pada 2013, awalnya fokus bisnis Republikorp Indonesia adalah perdagangan dan peningkatan di bidang teknologi dan sumber daya manusia di industri pertahanan Indonesia.

"Selama 11 tahun saya rutin mengunjungi pameran industri pertahanan di seluruh dunia dan membina hubungan strategis dengan negara-negara maju yang sudah lebih dulu sukses memproduksi alutsista agar selain melakukan hubungan bisnis dengan kami mereka juga mau melakukan transfer teknologi," ujarnya.

Dalam mengembangkan industri pertahanan di tanah air yang kuat dan berkelanjutan, diperlukan sumber daya manusia yang memadai. Republikorp Indonesia mengerti bahwa keduanya harus sejalan, karena itu perusahaan memberdayakan talenta-talenta muda dari tanah air, antara lain para insinyur di bidang matematika, telemetri, bidang frekuensi dan otomasi.

Republikorp Indonesia juga menerima dampak positif dengan adanya Universitas Pertahanan, yang berperan dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten, terutama di sektor industri pertahanan.

Republikorp Indonesia juga memberikan pelatihan intensif kepada talenta lokal, baik yang baru lulus maupun yang sudah berpengalaman. Selain itu perusahaan juga melakukan pendekatan kepada diaspora Indonesia yang telah bekerja di luar negeri dan menawarkan kesempatan untuk berkontribusi kembali di Indonesia.

Salah satu tujuan utama Republikorp Indonesia adalah menyerap teknologi pertahanan strategis dari rantai pasok global dan mengadaptasi serta memproduksinya secara lokal dengan lisensi.

Dalam acara silaturahmi dengan media, pihaknya berharap dapar mempererat hubungan antara Republikorp Indonesia. dengan media di Indonesia dan pada kesempatan ini Founder Republikorp Indonesia, Norman Joesoef, menceritakan perjalanannya dalam merintis perusahaan yang sudah berdiri selama kurang lebih satu dekade.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.