Sukses

PERUM BULOG: 57 Tahun Menjaga Ketahanan Pangan Indonesia

Perum BULOG selama ini dikenal bertanggung jawab atas pengelolaan cadangan beras nasional yang berfungsi sebagai buffer stock dalam menghadapi situasi darurat.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam perjalanan yang penuh dinamika selama 57 tahun, salah satu peran Perum BULOG yang paling dikenal oleh masyarakat adalah mendukung pemerintah Indonesia melalui berbagai upaya strategis untuk mengamankan penyediaan pangan dan stabilisasi harga pangan.

Peran Perum BULOG yang krusial ini semakin penting dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di tengah dinamika geopolitik global dan perubahan iklim yang mempengaruhi produksi pangan nasional.

"Perum BULOG selama ini dikenal bertanggung jawab atas pengelolaan cadangan beras nasional yang berfungsi sebagai buffer stock dalam menghadapi situasi darurat seperti bencana alam atau kelangkaan beras," kata Pakar Pangan Indonesia, Tito Pranolo yang juga pernah menjadi bagian dari kepemimpinan Perum BULOG di masa lalu.

Cadangan ini memungkinkan pemerintah untuk merespon dengan cepat dalam penyediaan beras bagi masyarakat yang terdampak, sehingga tidak terjadi kelangkaan yang dapat memicu lonjakan harga. Selama 57 tahun Perum BULOG telah menjadi pemasok rantai pangan, terutama beras yang terpercaya.

Dalam rangka menjaga keseimbangan pasokan pangan nasional, Perum BULOG juga memainkan peran penting dalam pengendalian impor pangan. Ketika produksi dalam negeri tidak mencukupi dan setelah mendapatkan izin dari Kementerian Perdagangan, Perum BULOG melakukan impor beras untuk menutupi kekurangan.

Namun, impor beras tetap dilakukan secara bertahap dan terukur, dengan tetap memperhatikan masa panen dan neraca pangan perberasan.

"Terus beradaptasi dengan kemauan pasar dan ingin berkontribusi lebih pada masyarakat, Perum BULOG melakukan transformasi yang terwakilkan dalam 4 visi Perum BULOG yaitu Kepercayaan, Kepemimpinan, Pelayanan Terbaik dan Kesejahteraan Masyarakat," ujar Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan BULOG,Sonya Mamoriska.

Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasionalnya, Perum BULOG terus berinvestasi dalam pengembangan sumber dayanya, termasuk infrastruktur, teknologi dan sumber daya manusia. Ini termasuk pembangunan gudang-gudang modern, sistem logistik yang canggih, serta pengembangan kapasitas para karyawannya.

Transformasi Perum BULOG juga dilakukan pada sektor komersial dengan menunjukkan kemampuan adaptasi yang luar biasa. Dengan transformasi yang terus dilakukan, Perum BULOG telah membuktikan diri sebagai lembaga yang mampu menghadapi tantangan zaman dan tetap relevan dalam menjalankan tugasnya untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.

"Pergantian logo Perum BULOG, mencerminkan bahwa Perum BULOG sedang melakukan tranformasi, tidak hanya sekedar menjadi perusahaan distribusi pangan, tetapi Perum BULOG juga berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam memenuhi kewajibannya ke pada pemerintah dan para pemegang kebijakan, dengan produk berkualitas yang mengangkat kesejahteraan konsumen dan petani," ia menambahkan.

Â