Sukses

Menguji Adrenalin di Wisata Kubang River Tubing Cirebon

Banyak pengunjung baik dari Cirebon maupun luar daerah datang untuk merasakan sensasi river tubing di aliran sungai cipager

Liputan6.com, Cirebon Upaya maksimalisasi potensi wisata desa terus ditingkatkan. Seperti yang dilakukan pemerintah Desa Kubang Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon. 

Salah satu daerah wisata Kabupaten Cirebon ini memiliki potensi wisata alam. Yakni Kubang River Tubing Cirebon yang melintas memanfaatkan arus di sungai cipager. 

Kepala Desa Kubang Wawan Karyawan mengatakan, river tubing Cirebon mulai dikembangkan sejak tahun 2018. Objek wisata ini sudah cukup dikenal oleh sebagian kalangan. 

Banyak pengunjung baik dari Cirebon maupun luar daerah datang untuk merasakan sensasi river tubing di aliran sungai cipager. Namun, river tubing Cirebon sendiri sempat tidak beroperasi karena covid-19 melanda.

"Sekarang mulai kembali diaktifkan lagi didukung dengan peran serta pemerintah daerah," kata Wawan saat sosialisasi dan uji coba Kubang River Tubing Cirebon, Sabtu (1/6/2024).

Ia mengatakan, wisata Kubang River Tubing ini dikelola oleh Bumdes. Wawan mengaku potensi alam yang dimilikina dapat berimbas kepada sejumlah sektor. 

Jika Kubang River Tubing Cirebon berkembang maka sektor ekonomi akan terangkat dengan sendirinya. 

2 dari 2 halaman

Infrastruktur

Wawan mengatakan, tim pengelola Kubang River Tubing Cirebon sudah terlatih.

"Jarak sementara 350 meter dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Melintas di aliran sungai cipager dengan suasana pedesaan yang asri. Peralatan kami sudah punya dan safety," ujarnya.

Namun demikian, infrastruktur di wilayah kubang river tubing masih dianggap kurang. Akses masuk ke lokasi hanya bisa dilintasi oleh motor sehingga membutuhkan lahan lebih luas untuk parkir bus dan kendaraan roda empat lain.

Dalam pengelolaannya, Wawan mengaku sudah menyiapkan lahan desa untuk dijadikan tempat parkir. Sehingga pengunjung yang menggunakan bus rombongan bisa menikmati sensasi kubang river tubing.

"Tiket Rp 30 ribu per orang per ban. Di setiap perlintasan ada petugas yang berjaga dan sudah terlatih," kata Wawan.

Selain tubing, pemerintah desa juga berencana membangun wahana lain. Seperti camping ground hinga membuat home stay untuk pengunjung yang ingin menikmati suasana desa. 

Video Terkini