Sukses

Tayang Perdana 3 Juli 2024! Oshi no Ko Season 2 Ungkap Karakter Baru

Oshi No Ko adalah manga yang ditulis oleh Akasaka Aka (Kaguya-sama: Love is War) dan diilustrasikan oleh Yukari Mengo (Kuzu no Honkai)

Liputan6.com, Bandung - Musim kedua anime Oshi no Ko akan tayang perdana pada 3 Juli 2024 mendatang pukul 11.00 malam waktu Jepang di Tokyo MX dan lebih dari 29 saluran lainnya di seluruh Jepang.

Itu artinya hanya dalam waktu kurang dari sebulan, Oshi no Ko kembali untuk musim kedua. Melalui platform X, mereka baru saja merilis trailer beserta key visual baru untuk anime season 2-nya ini.

Dilansir dari Anime News Network, dicuplik dari Japanese Station, Oshi no Ko season 2 akan berfokus pada drama panggung 2.5D berjudul Tokyo Blade. Secara cerita, drama ini merupakan adaptasi dari sebuah manga.

Dalam drama tersebut, Kana Arima (disuarakan oleh Megumi Han) akan berperan sebagai Tsurugi, Akane Kurokawa (disuarakan oleh Manaka Iwami) akan berperan sebagai Sayahime, Aqua Hoshino (disuarakan oleh Takeo Ōtsuka) akan berperan sebagai Touki, dan Melt Narushima (disuarakan oleh Seiji Maeda) akan berperan sebagai Kizami.

Pemeran baru untuk musim kedua termasuk Kōki Uchiyama sebagai Taiki Himekawa (Blade dalam 'Tokyo Blade') dan Yūsuke Kobayashi sebagai Sakuya Kamoshida (Monme dalam 'Tokyo Blade').

Oshi No Ko adalah manga yang ditulis oleh Akasaka Aka (Kaguya-sama: Love is War) dan diilustrasikan oleh Yukari Mengo (Kuzu no Honkai). Manga ini mulai diterbitkan pada April 2020 oleh Shuueisha dalam majalah mingguan Young Jump.

Musim pertama adaptasi animenya tayang pada April 2023, dengan episode pertama berdurasi 90 menit. Serial ini disutradarai oleh Daisuke Himekawa dan diproduksi oleh studio animasi Doga Kobo.

Lagu pembuka anime ini dibawakan oleh YOASOBI dengan judul 'IDOL,' sementara lagu penutupnya dinyanyikan oleh Queen Bee dengan judul 'Mephisto'.

Kisah ini berfokus pada seorang dokter spesialis kandungan bernama Goro Amemiya yang merawat seorang pasien hamil bernama Ai Hoshino, seorang idol terkenal dan idola pribadi Goro.

Pada hari kelahiran Ai, Goro diserang dan dibunuh oleh seseorang yang misterius. Setelah kematiannya, Goro bereinkarnasi sebagai Aquamarine Hoshino, salah satu bayi kembar yang dilahirkan oleh Ai.

Aqua tumbuh besar bersama ibunya, yang juga merupakan idol favoritnya, sambil menyelidiki identitas sosok misterius yang membunuhnya di kehidupan sebelumnya.

Dalam trailer tersebut, kita dapat mendengar cuplikan lagu pembukanya yang dibawakan oleh Artis musik GEMN dengan judul 'Fatale'. Detail lebih lanjut tentang artis ini akan diumumkan oleh staff di masa mendatang.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 6 halaman

Pencipta Oshi no Ko

Oshi no Ko yang berarti anak kesayangan atau anak bintang dalam bahasa Jepang, yang diterbitkan di Indonesia dengan judul【Oshi No Ko】: Anak Idola adalah seri manga Jepang yang ditulis oleh Aka Akasaka dan diilustrasikan oleh Mengo Yokoyari.

Dilansir Wikipedia, manga ini mulai dimuat dalam majalah Weekly Young Jump terbitan Shueisha sejak April 2020, dengan bab-babnya dikumpulkan dalam empat belas volume tankōbon pada April 2024.

Manga ini menceritakan tentang seorang dokter spesialis kandungan bernama Goro Amemiya yang merawat seorang pasien yang juga merupakan idol oshi-nya, Ai Hoshino, yang tengah hamil di luar nikah.

Ketika hari dimana Ai akan melahirkan, Goro diserang dan dibunuh oleh sosok misterius. Setelah kematiannya, Goro bereinkarnasi menjadi Aquamarine Hoshino, salah satu dari bayi kembar yang dilahirkan Ai.

Manga ini diterbitkan dalam bahasa Inggris melalui platform Manga Plus. Manga ini juga telah dilisensi dan diterbitkan oleh penerbit Yen Press pada Januari 2023.

Manga ini juga telah diterbitkan di Indonesia oleh Akasha, imprint manga khusus dewasa penerbit m&c!.

Adaptasi anime seri ini yang diproduksi oleh studio Doga Kobo telah tayang perdana pada 12 April 2023. Anime ini juga tersedia untuk penstriman di Viu di wilayah tertentu.

 

3 dari 6 halaman

Alur Cerita

Berkisah tentang seorang dokter spesialis kandungan bernama Goro Amemiya yang merawat seorang pasien yang tengah hamil bernama Ai Hoshino, seorang idol terkenal yang sekaligus adalah oshi-nya Goro.

Ai yang merupakan seorang idol tidak ingin seluruh fansnya tau bahwa dia tengah mengandung, sehingga dirawat di rumah sakit pelosok tempat Goro bekerja.

Sebelum merawat Ai, Goro juga pernah merawat seorang pasien bernama Sarina yang telah meninggal akibat mengidap penyakit astrositoma.

Sarina adalah seorang penggemar berat Ai dan berharap ingin dilahirkan kembali menjadi anak seorang selebritas.

Ketika hari dimana Ai akan melahirkan tiba, Goro diserang dan dibunuh oleh sesosok misterius. Setelah meninggal, Goro dilahirkan kembali menjadi Aquamarine Hoshino, salah satu dari bayi kembar yang dilahirkan Ai.

Aquamarine kemudian tumbuh besar bersama sang ibu yang sekaligus idol favoritnya sembari menyelidiki tentang sosok misterius yang membunuhnya di kehidupan lalu.

 

4 dari 6 halaman

Lagu Pembuka IDOL

Lirik lagu 'Idol' menceritakan seorang idola musik yang terkenal sempurna. Sehingga sulit mendapatkan pandangan jujur dan tulus dari orang lain untuk dirinya.

Mereka selalu terpesona dengan idola musik tersebut dan semua rahasianya selalu disembunyikan dalam senyuman yang ditampilkan.

Cinta idola musik hanya untuk seseorang yang dianggap lebih baik dan sempurna daripada dirinya. Dia selalu berharap suatu saat nanti, dirinya menjadi seorang idola yang jujur dan unik.

Karena saat ini masih harus terus berbohong untuk menjaga citranya yang sempurna dihadapan penggemarnya.

Namun dia bersikukuh bahwa kehidupannya kini tidak akan menggoyahkan pujaan hatinya yang terpaut pada seorang saja. Sang idola tetap mengatakan mencitai seseorang itu dengan tulus dan berharap akan mengungkapkannya di kemudian hari.

Lagu 'Idol' YOASOBI ini merupakan original soundtrack anime Oshi no ko yang meledak di Jepang dan berbagai negara.

 

5 dari 6 halaman

Profil YOASOBI

Dilansir laman last.fm, dicuplik dari Liputan6, YOASOBI merupakan grup duo yang beranggotakan Ayase sebagai produser musik dan Rira Ikuta (Ikura) sebagai vokalis. Nama grup itu diambil dari bahasa Jepang yang berarti kehidupan malam.

Ayase selaku produser menamainya demikian sebagai harapan bahwa ia bisa mengambil beragam tantangan yang menggembirakan.

Ia menggunakan konsep dualiti dalam penampilan mereka, yakni berakting sebagai individu untuk penampilan di siang hari dan tampil sebagai duo YOASOBI untuk penampilan di malam hari.

Grup yang berada di bawah naungan Sony Music Jepang ini mengusung genre JPop EDM. Setiap lagu yang mereka buat punya makna yang mendalam.

Grup ini memiliki slogan 'novel menjadi musik'. Sejauh ini, YOASOBI telah merilis empat video musik. Seluruhnya dibuat berdasarkan cerita pendek yang diunggah di Monogatary, sebuah situs web yang dioperasikan oleh Sony Music Jepang yang berisi berbagai novel dan buku bersambung.

Ayase merintis kariernya dan berhasil mendapatkan pengikut di situs hosting video Niconico sejak unggahan pertamanya pada 24 Desember 2018, berkat sebuah lagu berjudul Sentensei Assault Girl. Pada 23 November 2019, dia merilis Yūrei Tōkyō yang mencapai posisi ketiga di chart album iTunes.

Sementara, Ikura tampil dengan nama Rira Ikuta dengan merilis Rerise pada 2017 dan Jukebox di 2019. Lagu pertama yang dirilis oleh duo ini adalah 'Yoru ni Kakeru', berdasarkan cerita pendek Mayo Hoshino 'Thanatos no Yūwaku' dibawakan di Monogatary.

Video musik dirilis pertama kali pada 16 November 2019 yang menembus 10 juta penayangan dalam lima bulan di YouTube serta menjadi populer di TikTok.

Video kemudian dirilis sebagai single pada 15 Desember 2019 dan kemudian menduduki puncak tangga lagu popularitas di Spotify dan Line Music.

Lebih dari lima bulan setelah dirilis, single tersebut menduduki puncak Billboard Japan Hot 100 pada 1 Juni 2020. Mengikuti kesuksesan perilisan pertama mereka, pada 18 Januari 2020, YOASOBI merilis single kedua mereka, 'Ano Yume o Nazotte'. Kali ini lagunya berdasarkan 'Yume no Shizuku to Hoshi no Hana' milik Sōta Ishiki.

 

6 dari 6 halaman

Kolaborasi dengan Novelis

Pada 20 April 2020, Yoasobi merilis teaser untuk single ketiga mereka, 'Halzion', yang diadaptasi dari 'Soredemo, Happy End' milik Shunki Hashizume.

'Halzion' menandai pertama kalinya YOASOBI berkolaborasi dengan novelis profesional, sedangkan dua yang pertama adalah penulis amatir.

Di paruh kedua 2020, YOASOBI merilis lagu keempat mereka, 'Tabun'. Lagu tersebut berdasarkan cerita pendek dengan judul yang sama oleh Shinano.

Lagu kelima mereka, 'Gunjō', dirilis 1 September 2022 yang kemudian berkolaborasi dengan manga, Periode Biru untuk iklan Cokelat Mini Alfort dari Bourbon. Lagu tersebut didasarkan pada teks cerita iklan televisi Alfort Ao o Mikata ni.

Selanjutnya pada 18 Desember 2022, duo ini merilis lagu keenam mereka, 'Haruka', berdasarkan novel Osamu Suzuki, Tsuki Ōji.

Perjalanan karier mereka dilanjutkan dengan debut di NHK Kōhaku Uta Gassen ke-71 dan membawakan 'Yoru ni Kakeru', yang juga merupakan penampilan live pertama mereka pada akhir 2020. (Arie Nugraha)