Memahami Kepribadian Seseorang dari Cara Memilih Teman

Liputan6.com, Jakarta - Kepribadian seseorang seringkali dapat tercermin dari bagaimana ia memilih teman-temannya. Setiap individu memiliki kriteria dan preferensi tersendiri dalam menjalin hubungan pertemanan, yang pada gilirannya mencerminkan nilai-nilai, minat, dan kepribadian mereka.

Dirangkum dari berbagai sumber, individu dengan kepribadian ekstrovert cenderung memilih teman yang banyak dan beragam. Mereka menikmati berada di tengah keramaian dan mudah bergaul dengan berbagai tipe orang.

Ekstrovert cenderung memiliki lingkaran pertemanan yang luas karena mereka mendapatkan energi dari interaksi sosial. Mereka senang berbicara, berbagi cerita, dan terlibat dalam berbagai kegiatan kelompok, sehingga mereka biasanya memiliki teman dari berbagai latar belakang.

Sebaliknya, individu introvert biasanya lebih selektif dalam memilih teman. Mereka cenderung memiliki sedikit teman dekat daripada banyak teman biasa.

Introvert lebih menghargai kedalaman daripada kuantitas dalam hubungan pertemanan. Mereka mencari teman yang dapat memahami mereka dengan baik dan yang bisa diajak berbicara secara mendalam.

Introvert lebih suka menghabiskan waktu dengan teman-teman yang sudah mereka kenal baik daripada berusaha memperluas lingkaran sosial mereka. Kepribadian seseorang juga bisa dilihat dari nilai-nilai yang mereka cari dalam diri teman.

Misalnya, individu dengan kepribadian yang empatik dan peduli biasanya memilih teman yang menunjukkan sifat-sifat serupa. Mereka mencari teman yang juga sensitif terhadap perasaan orang lain dan yang bisa memberikan dukungan emosional.

Simak Video Pilihan Ini:

Persib Bandung Jawara Liga 1, Ribuan Bobotoh Hangatkan Bandung

2 dari 2 halaman

Kualitas Hubungan Sosial

Orang-orang seperti ini cenderung membangun hubungan yang didasari oleh kepercayaan dan saling pengertian, menjadikan hubungan mereka lebih kuat dan bertahan lama.

Selanjutnya, seseorang yang memiliki kepribadian yang ambisius dan berorientasi pada tujuan mungkin memilih teman-teman yang memiliki motivasi tinggi dan visi yang jelas tentang masa depan.

Mereka cenderung bergaul dengan orang-orang yang bisa menginspirasi mereka dan mendukung tujuan-tujuan mereka. Lingkaran pertemanan mereka sering kali terdiri dari individu-individu yang sukses dalam bidangnya masing-masing, menciptakan lingkungan yang saling mendorong untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi.

Terakhir, individu dengan kepribadian yang menyukai stabilitas dan rutinitas cenderung memilih teman-teman yang memberikan rasa aman dan nyaman. Mereka lebih suka menjalin hubungan dengan orang-orang yang mereka percayai dan yang sudah mereka kenal sejak lama.

Orang-orang ini biasanya tidak terlalu suka perubahan drastis dalam lingkaran pertemanannya dan lebih memilih untuk mempertahankan hubungan yang sudah ada. Mereka mencari teman yang bisa diajak berbagi rutinitas sehari-hari dan yang bisa memberikan dukungan dalam menjalani kehidupan yang stabil.

Dengan memahami cara seseorang memilih teman, kita bisa mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang kepribadian mereka. Setiap pilihan dalam pertemanan mencerminkan preferensi, nilai, dan karakter seseorang, yang semuanya berkontribusi pada pembentukan identitas mereka.

Observasi ini dapat membantu kita memahami orang lain dengan lebih baik dan juga meningkatkan kualitas hubungan sosial kita sendiri.

Penulis: Belvana Fasya Saad