Sukses

Simak, Cara Benar Menyimpan Daging Kurban di Kulkas

Daging merupakan salah satu jenis makanan yang harus disimpan dengan baik dan benar. Berikut ini cara menyimpan daging terutama daging kurban di kulkas yang benar.

Liputan6.com, Bandung - Setiap tahunnya umat muslim di seluruh dunia menantikan perayaan Hari Raya Idul Adha. Pasalnya, pada perayaan tersebut para umat Muslim bisa melaksanakan serangkaian ibadah salah satunya adalah berkurban.

Umat Muslim yang melaksanakan ibadah kurban biasanya menggunakan beberapa hewan ternak seperti sapi, kambing, atau domba. Kemudian daging tersebut dibagikan kepada orang yang membutuhkan, tetangga, atau keluarga.

Biasanya dalam satu daerah atau desa banyak masyarakat yang melakukan kegiatan kurban dan membagikannya kepada tetangga sekitar. Pada momen tersebut tentu banyak rumah-rumah yang mulai mendapatkan pasokan daging.

Daging kurban biasanya dipotong dan dibersihkan di tempat acara kurban tersebut berlangsung. Kemudian banyak di antaranya yang membersihkan kembali dagingnya untuk kemudian disimpan dalam kulkas.

Sehingga ketika mendapatkan daging kurban kita juga perlu memperhatikan bagaimana cara menyimpannya dengan benar dalam kulkas. Hal tersebut penting untuk diperhatikan agar mencegah kontaminasi bakteri atau penyakit.

Menyimpan daging kurban dengan benar juga bisa membantu daging tetap memiliki kualitas dan kesegaran yang baik. Sehingga dagingnya masih mempunyai rasa yang nikmat ketika diolah menjadi makanan lain.

Kemudian, daging yang disimpan dengan benar bisa menjaga nilai gizi yang terkandung di dalamnya. Terutama protein, vitamin, dan mineral yang ada dalam dagingnya.

Diketahui paparan suhu yang tinggi atau cahaya bisa membuat penurunan kadar vitamin dan kerusakan protein dalam daging. Sehingga penting untuk memperhatikan penyimpanan daging tersebut.

2 dari 4 halaman

Tips Menyimpan Daging Kurban yang Benar

1. Segera dinginkan daging yang sudah disembelih

Daging kurban yang telah dibagikan ada baiknya langsung segera didinginkan untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Kemudian menyimpan daging dalam suhu ruangan bisa mempercepat proses pembusukan daging itu sendiri.

Sehingga penting untuk segera menyimpan daging ke dalam kulkas setelah dibersihkan dan dipotong-potong. Memotong daging cukup membantu daging cepat dingin dan merata.

2. Menggunakan wadah kedap udara

Setelah mendapatkan daging ada baiknya menyimpannya dalam wadah kedap udara atau plastik kedap udara. Hal ini untuk mencegah adanya kontaminasi silang dan tetap membuat daging lembab.

Menggunakan wadah kedap udara juga membantu daging terlindungi dari paparan udara yang bisa menyebabkan oksidasi dan pembusukan. Kita dapat menyimpan daging dalam wadah plastik atau kantong ziplock yang bisa ditutup rapat.

Pastikan juga wadah yang digunakan merupakan wadah yang bersih dan bebas dari bau makanan lain.

3 dari 4 halaman

Berikutnya

3. Mengatur suhu kulkas

Ketika daging telah disimpan dalam kulkas maka pastikan suhu kulkas tersebut dalam suhu yang benar. Karena suhu yang tepat bisa membantu memperlambat pertumbuhan bakter dia menjaga kesegaran daging.

Biasanya suhu kulkas berada pada suhu 0-4 derajat celcius atau 32-40 derajat fahrenheit untuk penyimpanan jangka pendek. Sementara untuk jangka panjang wajib menggunakan freezer dengan suhu di bawah -18 derajat celcius.

4. Pisahkan tempat menyimpan daging dengan makanan lain

Tips yang harus diperhatikan selanjutnya adalah melihat tempat penyimpanan daging itu sendiri. Pastikan untuk menyimpan daging dengan tempat terpisah dari makanan lain yang ada di dalam kulkas.

Hal ini untuk menghindari risiko terjadinya kontaminasi silang yang bisa menyebabkan penyakit. Sehingga, untuk menyimpan daging bisa berada di rak paling bawah kulkas atau rak khusus untuk daging.

4 dari 4 halaman

Selanjutnya

5. Beri label pada daging

Kamu mungkin pernah melihat daging yang biasanya ada di restoran steak mempunyai label tersendiri. Biasanya label tersebut tidak hanya menyertakan informasi jenis daging tetapi juga tanggal daging.

Diketahui memberikan label dan tanggal pada daging bisa membantu kita untuk mengidentifikasi dan membantu berapa lama daging bisa bertahan untuk disimpan dan mencegah daging digunakan sebelum masa penyimpanan amannya.

6. Menggunakan daging dengan benar

Meskipun daging sudah disimpan pada kulkas atau freezer khusus penting untuk kita ketahui batas waktu penyimpanan daging itu sendiri. Hal ini untuk membantu kita mengonsumsi daging yang aman.

Biasanya daging segar lebih baik digunakan untuk kurun waktu 3 hingga 5 hari jika disimpan dalam kulkas. Sementara, jika disimpan dalam freezer khusus daging beku bisa lebih lama lagi.