Liputan6.com, Bandung - Gas Elpiji (LPG) merupakan bahan bakar yang umum digunakan untuk memasak dalam rumah tangga. Kehadirannya sangat penting terutama untuk kehidupan sehari-hari.
Gas ini dinilai sangat efisien dan meninggalkan sedikit residu sehingga alat memasak tetap bersih dan lingkungan dapur lebih sehat.
Selain kebutuhan memasak gas elpiji juga kerap digunakan untuk pemanas air di beberapa rumah karena pemanas yang menggunakan elpiji mampu memberikan pasokan air panas lebih cepat.
Advertisement
Kemudian elpiji juga dinilai sebagai bahan bakar yang menghasilkan emisi lebih rendah dibandingkan bahan bakar lainnya. Sehingga membantu mengurangi polusi udara serta dampak negatif lainnya.
Gas elpiji juga ramah lingkungan karena hampir tidak menghasilkan partikel berbahaya dan penggunaannya membantu dalam mengurangi efek rumah kaca serta membantu memperbaiki kualitas udara.
Sebagai sumber energi gas elpiji menjadi bagian bahan bakar modern yang bermanfaat untuk kebutuhan rumah tangga. Saat ini hampir di semua rumah menggunakan gas elpiji terutama untuk kebutuhan memasak.
Namun para pengguna gas elpiji mungkin kerap menemukan kondisi suara desisan yang keluar dari tabung atau regulator.
Suara tersebut perlu untuk diperhatikan untuk menghindari terjadinya kebocoran yang membahayakan jika tidak segera diatasi. Melalui artikel ini terdapat tips mudah mengatasi gas elpiji yang berdesis.
Trik Mengatasi Gas Elpiji Berdesis
1. Temukan Sumber Suara Desiran
Hal pertama yang harus diperhatikan tentunya mencari sumber suara dari gas elpiji yang berdesis biasanya kebocoran berasal dari tabung, regulator, atau selang gas.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut matikan kompor terlebih dahulu dan periksa setiap komponen dari tabung hingga kompor. Kemudian dengarkan dengan teliti untuk mengetahui sumber suara desisan berasal.
2. Periksa dan kencangkan sambungan
Ketika hendak memeriksa tabung gas elpiji lakukan tindakan tersebut di luar rumah dan hindari memeriksanya pada ruangan tertutup. Kemudian jika permasalahan ada pada sambungan kencangkan sambungan dengan baik dan benar.
Advertisement
Selanjutnya
3. Menambahkan karet seal tambahan
Tabung gas yang memunculkan suara berdesis kemungkinan besar karena penghubung antara gas dan regulatornya yang longgar. Dalam mengatasi kelonggaran tersebut tidak perlu membeli regulator baru tetapi bisa menambahkan karet seal tambahan.
4. Cek selang gas
Gas yang berdesis bisa jadi disebabkan oleh selang gas yang mengalami kebocoran karena selangnya yang rusak atau bocor. Pemeriksaan bisa dilakukan dengan mengecek seluruh panjang selang gas yang retak atau bocor.
Jika ditemukan kerusakan segera ganti selang gas dengan selang yang baru disarankan menggunakan selang khusus elpiji yang tahan akan tekanan dan dilengkapi dengan sertifikasi standar keamanan.
Berikutnya
5. Menggunakan regulator berkualitas
Seperti dijelaskan sebelumnya selain selang kita juga disarankan untuk menggunakan regulator yang berkualitas. Pasalnya regulasi yang berkualitas rendah sering kali tidak mempunyai fitur keselamatan yang memadai.
Saat ini ada banyak regulator yang mengantongi sertifikasi keamanan dan kualitas baik dengan standar nasional. Pilih regulator yang dilengkapi fitur keamanan seperti katup otomatis yang menutup aliran gas jika terjadi kebocoran.
6. Rutin memeriksa gas dan komponennya
Pengecekan rutin perlu untuk dilakukan terhadap seluruh komponen gas yang tersedia mulai dari gasnya, selang, regulator dan lain-lain. Hal ini untuk mencegah permasalahan yang lebih serius dan memeriksa kondisinya tetap berfungsi dengan baik.
Pengecekan bisa dilakukan saat pergantian gas secara rutin dengan memeriksa seluru komponennya. Anda juga dapat membuat jadwal pengecekan rutin untuk memeriksa seluruh kondisi sistem gas di rumah.
Advertisement