Liputan6.com, Batam - Para Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) se-kota Batam menyegel Kantor Dewan Pengurus Daerah (DPD) PSI Kota Batam dan menggeruduk kantor Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Kepri.
Para pengurus partai yang dipimpin Kaesang Pangarep ini adalah pengurus di tingkat Kecamatan dari DPC Sagulung, Batuaji, Sekupang, Bengkong, Sei Beduk dan Batam Kota. Mereka menyegel kantor karena kecewa dengan ketua DPD PSI Batam Susanto yang ditangkap polisi karena terlibat kasus narkoba.
Baca Juga
Sekretaris DPC PSI Sagulung, Paskah Parlaungan menyampaikan kekecewaan diperparah atas sikap DPP dan DPW PSI Kepri yang diam saja tanpa memberi sanksi.
Advertisement
“Ini sebagai bentuk protes kepada Pengurus DPW PSI Kepri dan DPP yang tidak mengambil sikap terhadap Susanto," kata Sekretaris DPC PSI Sagulung, Paskah Parlaungan.
Menurut Parlaungan, PSI harus menunjukkan sikap antinarkoba yang sangat menciderai dan merusak partai anak muda.
"DPP harus memecat saudara Susanto sebagai ketua DPD PSI Kota Batam. Selain itu juga kami juga meminta DPP membatalkan pengangkatan DPC baru yang diterbitkan DPP PSI Kepri," katanya.
Kader PSI Batam Ciko Arnold Nainggolan menyampaikan awalnya pengurus DPC menunggu klarifikasi Kapolres Barelang.
"Pengurus dan anggota DPC PSI Kota Batam mendukung penuh polisi untuk mengusut sampai tuntas kasus ini," kata Ciko.
Sebagai langkah penyelamatan, seluruh pengurus DPC sepakat menyegel kantor DPD PSI Kepri agar tak ada aktifitas. tidak ada dulu kegiatanya. Pendaftaran calon Wali Kota dihentikan dulu supaya DPP turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan ini.Â
"Sebagai anggota PSI yang loyal, saya menyatakan sikap bahwa PSI tetap anti narkoba, anti intoleransi dan anti korupsi," tambahnya.