Liputan6.com, Jakarta Di tengah krisis lingkungan, konsep bangunan hijau atau green building muncul sebagai salah satu alternatif yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
Namun, penerapan konsep green building di Indonesia tidaklah mudah. Banyak pemangku kepentingan masih memandang konsep pembangunan ini sebagai sesuatu yang mahal dan rumit. Edukasi dan advokasi menjadi kunci dalam mengubah cara pandang tersebut.
Penting untuk menunjukkan bahwa green building dapat memberikan manfaat ekonomi yang nyata tanpa mengorbankan kualitas dan kenyamanan. Maka dari itu, Ecobuild Green Building Consultant hadir sebagai jawaban untuk mempromosikan dan mengimplementasikan green building yang efisien di Indonesia.
Advertisement
CEO Ecobuild Green Building Consultant Wiza Hidayat berbagi cerita tentang perjalanannya. "Perjalanan saya dimulai dari keresahan terhadap kota Jakarta tempat tinggal saya yang penuh polusi, macet, dan kualitas udara yang kurang baik. Hidung saya ini cukup sensitif, sehingga sering kali tidak nyaman saat menikmati fasilitas publik di Jakarta," kata Wiza Hidayat.
Saat berkiprah di industri desain & konstruksi, Wiza melihat adanya kebutuhan mendesak untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam desain dan konstruksi bangunan. Dengan latar belakang dan permasalahan yang dialaminya, Wiza mendirikan Ecobuild bersama dua rekannya yang visioner, Yadi Krisnadi dan Taufik Hendra.
"Kami memiliki kesamaan visi untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih baik dan berkelanjutan melalui bangunan hijau. Visi kami adalah menciptakan bangunan yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga efisien secara ekonomi dan nyaman untuk penghuninya," ujar Wiza.
Inspirasi utamanya datang dari keyakinan bahwa industri konstruksi memiliki peran besar dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dia melihat banyak proyek konstruksi yang tidak memperhatikan aspek lingkungan dan berkontribusi pada perubahan iklim.
“Saya ingin menunjukkan bahwa kita bisa membangun dengan cara yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan tanpa mengorbankan kualitas dan kenyamanan. Melalui perusahaan ini, kami ambil bagian dalam memberikan kontribusi nyata dalam mendorong praktik pembangunan berkelanjutan di Indonesia dan di seluruh dunia,” jelasnya.
Sejak pendiriannya pada 2023, Ecobuild telah mengerjakan lebih dari 50 proyek green building di berbagai penjuru Indonesia. Beberapa proyek bahkan dijadikan pilot project oleh Green Building Council Indonesia untuk menguji rating tools yang baru diciptakan.
Pada Desember 2023, Ecobuild berhasil meraih penghargaan “Best Sustainable Leadership Green Building Consultant” dari Green Building Council Indonesia dalam acara Greenship Awards 2023. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas dedikasi Ecobuild dalam mendorong praktik pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Salah satu proyek paling signifikan yang dikerjakan Ecobuild adalah pembangunan gedung Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN). Proyek ini menggabungkan berbagai elemen green building, termasuk penggunaan energi terbarukan, sistem pengelolaan air yang efisien, dan penggunaan bahan bangunan ramah lingkungan.
Ke depan, Wiza berambisi menjadikan Ecobuild sebagai pemimpin dalam konsultasi green building di Asia Tenggara. Ecobuild juga berencana mengembangkan layanan baru yang bisa membantu lebih banyak perusahaan dan individu untuk beralih ke praktik yang lebih ramah lingkungan.
"Green building bukan hanya tren sesaat, tetapi sebuah kebutuhan yang mendesak menuju target Indonesia Net Zero Emission 2060," ungkap Wiza. Dia mengajak setiap individu dan organisasi untuk mengambil langkah kecil seperti menghemat energi dan menggunakan bahan bangunan ramah lingkungan.