Sukses

Kasus Kematian Siswi SMK di Mesuji belum Terungkap, Apa Kata Polisi?

Kasus kematian siswi SMK di Kabupaten Mesuji, Lampung masih menyisakan misteri. Pasalnya kasus dugaan pembunuhan tersebut masih belum terungkap oleh pihak kepolisian, hal ini disebabkan kurangnya alat bukti dan saksi yang sangat terbatas.

Liputan6.com, Lampung - Minimnya saksi dan alat bukti di balik tewasnya siswi SMK di Kabupaten Mesuji, Lampung dengan sejumlah luka tusukan senjata tajam di dalam parit kebun karet membuat polisi harus berupaya semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan tersebut. 

Pasalnya hingga kini kasus dugaan pembunuhan korban berinisal AL yang masih berusia 16 tahun tersebut belum juga terungkap oleh pihak Kepolisian Resor (Polres) Mesuji. Setidaknya sudah hampir dua pekan, sejak korban ditemukan tewas bersimbah darah dalam keadaan tak memakai celana atau pada Selasa sore (28/5/2024) lalu, dalam kasus itu polisi pun belum juga menemui titik terang.

Kepada wartawan, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengatakan bahwa meski kekurangan alat bukti dan saksi yang terbatas polisi masih berupaya semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus tersebut.

"Kendala tentunya terkait minimnya alat bukti, namun tim kami masih bekerja mohon doa nya agar kami dapat cepat mengungkap kasus ini," kata Kombes Pol Umi, Minggu (9/5/2024).

Dia menjelaskan, tim dari Satreskrim Polres Mesuji hinggi kini masih terus melakukan penyelidikan secara mendalam dengan menggali keterangan-keterangan saksi.

Bahkan, Umi mengatakan, pihaknya menggunakan metode Scientific Crime Investigation (SCI) atau teknik prosedur dan teori ilmiah dalam menangani kasus tersebut. 

"Kami menggunakan metode Scientific Crime Investigation, yakni pembuktian dengan metode ilmiah berdasar ilmu pengetahuan. Jadi saat ini kami masih mencari dan mengumpulkan bukti-bukti serta fakta-fakta dalam kasus ini. Sehingga kami tidak boleh sembarangan dalam mencurigai seseorang," ungkapnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Hasil Autopsi?

Disinggung soal hasil autopsi korban, Umi mengatakan bahwa pihaknya pun belum mendapatkannya dari dokter ahli forensik. 

"Hasil autopsi masih menunggu hasil dari dokter ahli forensik," pungkasnya.

Sebelumnya, penemuan mayat seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) diduga korban pembunuhan menggegerkan warga Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Lampung. Mayat korban tergeletak di dalam parit bersebelahan dengan sepeda motornya.

Dari video yang diterima Liputan6.com, jasad dengan sejumlah luka tusukan senjata tajam itu tampak masih mengenakan pakaian seragam sekolah berwarna putih. 

Sementara di bagian bawah tubuh mayat terlihat sudah tak mengenakan celana. Jasad yang berada di dalam parit itu posisinya berdekatan dengan sepeda motor jenis Honda Beat warna hitam milik korban.

Kepada wartawan, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengkonfirmasi bahwa ada penemuan mayat seorang siswi di kawasan kebun karet, Desa Margo Mulyo, Kecamatan Mesuji Timur, kabupaten setempat, pada Selasa (28/5/2024) sore.