Liputan6.com, Jakarta - Mencairkan daging ayam beku merupakan langkah penting sebelum memasak untuk memastikan makanan yang disajikan tidak hanya lezat tetapi juga aman untuk dikonsumsi. Proses ini harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit.
Dirangkum dari berbagai sumber, metode yang paling aman untuk mencairkan daging ayam beku adalah dengan memindahkannya dari freezer ke lemari es. Meskipun proses ini memakan waktu lebih lama, yaitu sekitar 24 jam untuk setiap 2,5 kg daging ayam, cara ini menjaga suhu ayam tetap berada di bawah 4°C, yang merupakan suhu aman untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
Pastikan daging ayam ditempatkan di wadah tertutup atau di atas piring untuk menangkap cairan yang mungkin keluar saat mencair. Jika waktu menjadi kendala, metode mencairkan dengan air dingin bisa menjadi pilihan yang lebih cepat.
Advertisement
Baca Juga
Bungkus daging ayam dalam plastik kedap udara, kemudian rendam dalam wadah berisi air dingin. Gantilah air setiap 30 menit untuk memastikan suhu tetap dingin. Dengan cara ini, daging ayam biasanya akan mencair dalam waktu 1 hingga 3 jam tergantung pada ukurannya. Pastikan daging ayam tetap dalam kemasan kedap udara untuk menghindari kontaminasi air.
Metode ini adalah yang tercepat namun memerlukan perhatian khusus. Gunakan pengaturan pencairan pada microwave Anda, yang biasanya memerlukan waktu 10 hingga 20 menit tergantung pada jumlah dan ketebalan daging ayam.
Meskipun cepat, mencairkan dengan microwave dapat membuat bagian tepi daging mulai matang sementara bagian tengahnya masih beku. Oleh karena itu, daging yang dicairkan dengan microwave harus segera dimasak setelah pencairan untuk menghindari pertumbuhan bakteri.
Mencairkan daging ayam di suhu ruang bukanlah metode yang direkomendasikan karena berisiko tinggi terhadap kontaminasi bakteri. Bakteri dapat berkembang biak dengan cepat pada suhu antara 4°C hingga 60°C, yang sering disebut sebagai "zona bahaya".
Meninggalkan daging ayam beku pada suhu ruang selama lebih dari 2 jam dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berbahaya seperti Salmonella dan Campylobacter, yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Mengatur Suhu
Beberapa resep memungkinkan Anda untuk memasak daging ayam langsung dari keadaan beku. Metode ini memerlukan penyesuaian waktu memasak, biasanya menambah waktu memasak sekitar 50% lebih lama dari waktu memasak normal.
Memasak daging ayam langsung dari keadaan beku juga memastikan bahwa suhu internal ayam mencapai 74°C, yang cukup untuk membunuh bakteri berbahaya. Ini adalah metode yang praktis, terutama jika Anda lupa mencairkan ayam terlebih dahulu.
Selain memilih metode pencairan yang tepat, ada beberapa tips tambahan yang dapat membantu. Pertama, selalu rencanakan pencairan daging ayam Anda setidaknya satu hari sebelumnya jika menggunakan metode lemari es.
Kedua, hindari menggunakan air panas untuk mencairkan ayam karena dapat menyebabkan bagian luar ayam berada di "zona bahaya" suhu. Ketiga, pastikan kebersihan tangan, permukaan, dan alat-alat yang digunakan untuk mencegah kontaminasi silang.
Mencairkan daging ayam beku dengan cara yang benar adalah langkah penting untuk memastikan keamanan makanan yang Anda sajikan. Pilihlah metode yang sesuai dengan waktu yang Anda miliki dan pastikan untuk selalu menjaga kebersihan dan keamanan selama proses pencairan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menikmati hidangan ayam yang lezat dan sehat tanpa khawatir akan risiko kontaminasi bakteri.
Â
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement