Â
Liputan6.com, Jakarta - Gunung Ibu yang hari ini masih berstatus Awas (Level IV) kembali erupsi dahsyat pada Selasa (11/6/2024), pukul 09.47 WIT. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Ibu kali ini mencapai 4.000 meter di atas puncak, atau sekitar 5.325 meter di atas permukaan laut.Â
Baca Juga
Kolom abu erupsi Gunung Ibu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
Advertisement
Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar lokasi Gunung Ibu dilarang beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 7 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
Â
Status Gunung Ibu
Laporan Ridwan Djalil dari pos pemantauan Gunung Api Ibu, berdasarkan pemantauan periode 11 Juni 2024, pukul 00.00-06.00 WIT mengatakan, kondisi Gunung Ibu mengalami 10 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2-15 mm, dan lama gempa 12-45 detik. Mengalami 1080 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 2-12 mm, dan lama gempa 4-14 detik, dan 22 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 2-28 mm, S-P 0.5-2 detik dan lama gempa 6-12 detik.
Gunung Ibu juga mengalami 1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 6 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 110 detik.
Sepanjang 2024, Gunung Ibu tercatat sudah meletus sebanyak 117 kali. Hingga hari ini, Selasa 11 Juni 2024, pukul 09.00 WIB, Gunung Ibu masih berstatus Awas (Level IV).
Advertisement