Sukses

Deretan Museum Unik di Indonesia, Cocok Jadi Destinasi Wisata Akhir Pekan

Saat ini banyak museum yang memiliki koleksi-koleksi unik, mulai dari patung-patung naga, angkringan, hingga nyamuk.

Liputan6.com, Yogyakarta - Berjalan-kalan ke museum saat akhir pekan, bisa menambah wawasan sekaligus pengalaman berharga. Museum-museum di Indonesia menyimpan berbagai benda-benda bersejarah dari masa lampau. 

Tak hanya berupa pajangan semata, kini ada banyak museum yang menambahkan unsur kekinian dan interaktif. Bahkan, saat ini banyak museum yang memiliki koleksi-koleksi unik, mulai dari patung-patung naga, angkringan, hingga nyamuk.

Mengutip dari kemenparekraf.go.id, berikut deretan museum unik di Indonesia:

1. Museum Angkringan

Museum Angkringan berlokasi di Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Museum unik ini dibangun secara swadaya oleh masyarakat setempat.

Desa Ngerangan memang merupakan pelopor kuliner angkringan yang kini sudah tersebar ke berbagai daerah di Indonesia, khususnya Pulau Jawa. Warga setempat mendirikan museum ini di sebuah rumah warga.

Dalam museum ini terdapat bukti sejarah persebaran angkringan dan para pelopor angkringan yang berasal dari desa tersebut. Selain itu, ada juga berbagai peralatan yang digunakan untuk berjualan, mulai dari pikulan hingga gerobak.

2. Museum Bikon Blewut 

Museum Bikon Blewut berlokasi di Desa Takaplager, Kecamatan Nita, Flores, Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Museum ini juga merupakan museum terbesar yang ada di NTT.

Terdapat banyak koleksi peninggalan masa lalu dari zaman batu hingga perunggu, seperti pakaian adat, fosil, perhiasan, peralatan musik, benda porcelain, anyaman, tenunan, pahat, hingga fosil hewan purba berusia 300 ribu tahun SM. Selain itu, pengunjung juga bisa melihat ilustrasi persebaran manusia purba, hingga foto-foto proses penggalian fosil-fosil yang berhasil ditemukan.

Koleksi tersebut sebagian besar merupakan hasil penggalian dan penemuan Pater Dr. Theodor Verhoeven SVD. Ia merupakan sosok yang mendirikan museum ini pada 1965. 

 

2 dari 2 halaman

Museum Kota Lama

3. Museum Kota Lama

Museum Kota Lama berlokasi di Jalan Cendrawasih No.1a, Purwodinatan, Semarang Tengah, Kota Semarang. Museum ini memiliki keunikan arsitekur bangunan yang mengekspos batu bata merah dengan sentuhan industrial.

Menariknya, museum ini juga menawarkan sisi kekinian melalui penggunaan teknologi imersif. Dengan teknologi tersebut, para pengunjung bisa merasakan langsung peristiwa masa lampau yang terjadi di Kota Semarang dengan proyeksi dari layar besar.

4. Museum Naga Sanga Amurwabhumi

Museum Naga Sanga Amurwabhumi berlokasi di Jalan Raya Batubulan, Gg. Candrametu 1 Batubulan, Gianyar, Bali. Museum ini mengajak pengunjung untuk lebih mendalami legenda dan cerita rakyat dari Bali dalam bentuk hewan mitologi naga.

Menariknya lagi, naga-naga di museum ini merupakan karya seni yang terbuat dari perak dan emas. Salah satu karya seni yang ada di museum ini adalah patung naga dengan sembilan kepala yang dibopong 18 orang menggunakan bambu tradisional.

Patung naga tersebut memiliki panjang 20 meter, lebar 1,35 meter, dan tinggi 1,8 meter. Adalun berat totalnya mencapai 720 kg. Saking berat dan besarnya, patung ini dinobatkan sebagai patung perak murni 925 sterling terberat dan terbesar di Indonesia oleh MURI.

5. Museum Nyamuk

Museum Nyamuk berlokasi di Jalan Raya Pangandaran KM.3, Ciamis, Pangandaran, Jawa Barat. Museum ini menampilkan 28 koleksi spesies nyamuk dari enam genus yang berbeda, mulai dari Anopheles, Aedes aegypti, Culex, dan Toxorhynchites atau dikenal juga sebagai nyamuk vegetarian. 

Loka Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Balitbangkes Kemenkes RI membuka museum ini dengan tujuan wisata edukasi. Selain mengenal berbagai spesies nyamuk, di museum ini juga terdapat gedung sinema untuk memutarkan video atau film animasi seputar nyamuk, mulai dari daur hidup nyamuk hingga habitat dan perkembangbiakan nyamuk.

6. Museum Ullen Sentalu

Museum Ullen Sentalu terletak di Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta. Museum ini menampilkan seni, budaya, dan kehidupan para bangsawan Dinasti Mataram.

Dengan mengusung konsep arsitektur gothic Eropa yang dipadukan dengan asrinya udara pegunungan, museum ini digadang-gadang sebagai salah satu museum tercantik di Indonesia. Salah satu museum unik di Indonesia ini memiliki koleksi berupa lukisan Jumenengan, lukisan busana Paes Ageng, hingga batik motif Urang Wetan.

 

Penulis: Resla