Sukses

Ruang Lukisan Keraton Yogyakarta di Area Kedhaton Dibuka untuk Umum

Keraton Yogyakarta membuka ruang lukisan keraton untuk umum mulai Juni ini. Berbagai koleksi milik keraton dapat dinikmati pengunjung keraton.

Liputan6.com, Yogyakarta - Masyarakat maupun wisatawan sudah dapat memasuki ruang lukisan yang ada di area Kedhaton Keraton Yogyakarta. Nyi Raden Riya Noorsoendari Carik Kawedanan Radya Kartiyasa Keraton Yogyakarta mengatakan ruang lukisan keraton ini menyajikan, lukisan, foto hingga manuskrip visual.

"Ruang Lukisan ini telah dibuka untuk umum dan dapat dikunjungi mulai Rabu, 12 Juni 2024 Pukul 08.30-14.30 WIB," katanya.

Nyi Raden Riya menjelaskan ruang lukisan yang terletak Bangsal Kasatriyan ini pertama kali didirikan di masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono IX yakni 1 Oktober 1969. Sebelum direnovasi seperti saat ini, Ruang Lukisan Keraton Yogyakarta menempati 2 bangunan, yakni Gedong Kaca dan Gedong Pringgodani. 

"Di mana keduanya telah dibangun sejak 1896. Tepat pada 2020, ruang ini direnovasi dan disatukan di Gedong Kaca seperti saat ini."

Nyi Raden Riya mengatakan materi  utama ruang lukisan keraton ini memuat peristiwa yang terjadi di internal keraton sepanjang 3 (tiga) abad ke belakang. Ia menjelaskan keraton Yogyakrta telah melakukan kurasi koleksi lukisan, foto, maupun manuskrip visual berdasarkan pendekatan tematik dari materi yang tersedia saat ini. 

"Klasifikasi tema dibagi menjadi sembilan sub-kuratorial. Di antaranya tentang para Sultan dan istri, patih, silsilah keluarga sampai kegiatan seremoni."

Nyi Raden Riya mengatakan pengunjung juga dapat melihat beberapa lukisan karya maestro Raden Saleh dan para pelukis lainnya yang sangat penting. 

"Semua materi ini menjadi bagian dari implementasi terbukanya Keraton Yogyakarta."

Menurut Nyi Raden Riya dengan dibukanya kembali ruang lukisan keraton Yogyakarta ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman masyarakat tentang keraton Yogyakarta. 

"Harapan ke depan, semoga museum lukisan yang hadir kembali ini bisa memperkaya khasanah pengunjung tentang histori/sejarah yang ada di Keraton," katanya.

Nyi Raden Riya mengatakan dengan koleksi yang ada saat ini tentu menjadi pembelajaran bagi semua masyarakat terutama di kalangan keraton Yogyakarta. Menjaga aset keraton dan membukanya untuk pengetahuan dan wawasan masyarakat.

"Untuk ke depan, agar kondisi lukisan tetap terjaga dari lembab atau jamur, kami senantiasa menjadwalkan perawatan lukisan secara berkala," katanya.

 

Simak Video Pilihan Ini: