Liputan6.com, Bandung - Babat merupakan bagian dari perut Sapi yang kerap dijadikan sebagai berbagai macam hidangan di beberapa negara. Di Indonesia sendiri bagian babat sapi sering diolah menjadi makanan tradisional nikmat dengan rasa yang khas.
Misalnya saja dibuat menjadi bagian sop atau makanan lainnya yang identik dengan babat sapi. Diketahui babat mempunyai tekstur yang unik dan rasa yang khas babat juga memiliki beberapa bagiannya dengan tekstur yang berbeda pula.
Di antaranya bagian babat halus yang merupakan bagian dalam perut yang memiliki tekstur halus dan babat kasar yang memiliki bagian tekstur lebih kasar dan kenyal. Kemudian ada bagian babat hitam yang mempunyai tekstur dan warna lebih gelap.
Advertisement
Banyak orang menyukai bagian babat karena teksturnya yang unik terutama tekstur kenyal yang menambah sensasi makan yang berbeda. Kemudian babat juga bisa menjadi sangat lembut dan selalu dihidangkan dengan sajian kuliner yang khas.
Selain teksturnya beberapa orang juga menyukai babat karena ada rasa khas yang berbeda dari bagian lain. Pasalnya babat berasal dari jaringan ikat dan lemak sehingga ketika dimasak dengan bumbu yang tepat bisa menyerap rasa dengan baik.
Contohnya saja hidangan babat yang dimasak bersama bumbu pedas, manis, atau gurih bisa menghasilkan rasa yang unik dan lezat. Meskipun memiliki rasa yang nikmat babat juga terkenal sebagai bagian sapi yang membutuhkan proses pembersihan yang teliti.
Pasalnya, babat cenderung berbau sehingga harus dibersihkan dengan baik dan benar agar bisa disantap dengan nikmat. Berikut ini adalah beberapa cara membersihkan babat yang harus diperhatikan:
Cara Membersihkan Babat Sapi yang Benar dan Mudah
1. Bilas menggunakan air mengalir
Langkah pertama untuk membersihkan babat adalah dengan membilasnya menggunakan air mengalir. Proses tersebut penting dilakukan untuk menghilangkan kotoran dan lendir yang menempel pada permukaan babat.
Gunakan air yang dingin untuk membilas seluruh bagian babat dan perhatikan dengan teliti. Kemudian gosok secara perlahan dengan tangan untuk memastikan kotoran-kotorannya bisa terangkat dengan benar.
2. Rendam menggunakan air kapur sirih
Tips kedua membersihkan babat setelah dibilas menggunakan air mengalir adalah dengan merendamnya dalam larutan air kapur sirih. Rendam babat selama 30 menit hingga satu jam untuk membantu mengurangi bau dan membuat tekstur babat jadi lebih lembut.
Sebagai informasi, kapur sirih membantu untuk membersihkan sisa-sisa kotoran yang mungkin masih menempel pada babat. Kemudian untuk merendamnya dengan kapur sirih gunakan campuran 1-2 sendok makan kapur sirih dengan 1 liter air.
Lalu aduk secara merata hingga kapur sirih larut sempurna dan bisa dilanjutkan dengan merendam babat dalam larutan tersebut. Setelah direndam, bilas kembali dengan air bersih atau air mengalir.
Advertisement
Cara Berikutnya
3. Menggunakan air asam seperti jeruk nipis
Jika tidak mempunyai kapur sirih maka bisa merendam babat menggunakan air asam dari air yang dicampur dengan perasan jeruk nipis atau lemon. Rendam babat sekitar 30 menit karena cara ini bisa membantu menghilangkan bau dan membuat babat lebih bersih.
Caranya bisa menggunakan 2 hingga 3 buah jeruk nipis atau lemon untuk satu liter air dan pastikan babat terendam sepenuhnya dalam air larutan tersebut.
4. Merebus dengan daun salam dan serai
Setelah merendam babat dengan air kapur barus atau campuran asam jeruk nipis lanjutkan dengan merebusnya menggunakan daun salam dan serai. Merebus babat dengan daun salam dan serai bisa membantu untuk menghilangkan bau amis.
Cara ini bisa dilakukan dengan merebusnya menggunakan air mendidih selama 30 menit hingga satu jam. Cara ini bisa efektif menghilangkan bau karena daun salam serta serai bisa memberikan aroma lebih segar pada babat.
Selanjutnya
5. Gosok menggunakan garam kasar
Setelah merebus babat cara selanjutnya yang bisa dilakukan adalah menggosok babat menggunakan garam kasar. Diketahui garam kasar bisa membantu menghilangkan sisa-sisa lendir dan kotoran yang mungkin masih ada.
Gosok garam kasar secara menyeluruh pada babat dengan cara yang perlahan dan kemudian bilas kembali menggunakan air bersih.
6. Potong dan rebus kembali
Ketika seluruh proses telah dilakukan terakhir potong babat sesuai dengan kebutuhan masakan. Pastikan untuk merebusnya kembali hingga babat benar-benar terasa empuk sehingga nikmat disantap.
Rebusan kedua ini bisa dilakukan selama 30 menit tanpa tambahan bumbu untuk membantu tekstur yang sesuai dengan keinginan.
Advertisement