Sukses

Menteri PPPA Apresiasi Kampus di Tangerang yang Punya Satgas Perlindungan kekerasan Seksual

Perangi kekerasan seksual di dunia pendidikan, terutama di dalam kampus, Universitas Pelita Harapan (UPH) membentuk satgas untuk mengawasi dan memberantas praktek tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Perangi kekerasan seksual di dunia pendidikan, terutama di dalam kampus, Universitas Pelita Harapan (UPH) membentuk satgas untuk mengawasi dan memberantas praktik tersebut.

Sebab, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan, kekerasan seksual masih marak terjadi. Pemerintah meminta setiap sekolah ataupun perguruan tinggi, membentuk tim pemantauan.

Tim tersebut berupa Satgas PPKS atau Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual. Mereka akan bertugas melakukan pencegahan, dan menyelesaikan permasalah kekerasan yang ditemukan dilingkungan pendidikan.

"Dengan maraknya isu kekerasan seksual ini, tentu kita minta agar setiap lembaga pendidikan memiliki Satgas PPKS (Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual)," katanya saat menghadiri diskusi UPH dengan tajuk 'Jangan Bungkam' di Tangerang.

Salah satu perguruan tinggi yang telah memiliki satgas tersebut yakni, Universitas Pelita Harapan atau UPH, Tangerang. Di perguruan tinggi ini, mahasiswa menjadi agen untuk bisa melakukan antisipasi, mensosialisasikan, dan bahkan menjadi duta untuk mendorong orang lain mencegah kekerasan seksual.

"Mudah-mudahan, UPH menjadi inspirasi bagi kampus-kampus lainnya. Tidak saja dibentuk Satgas PPKS, tetapi betul-betul dikawal implementasinya untuk memberikan pendampingan yang baik bagi korban. Namun, jauh lebih penting edukasi-edukasi pencegahan. Mari kita bersinergi serta berkolaborasi untuk memberikan kepentingan yang terbaik kepada korban dan efek jera kepada pelaku," ujarnya.

Sementara itu, dengan diskusi tersebut, Rektor UPH Jonathan L. Parapak mengatakan, dengan diskusi tersebut ini memberikan kesempatan luar biasa bagi mahasiswa kami untuk dapat belajar langsung dari pengalaman dan kisah hidup para tokoh yang inspiratif.

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan yang mendukung pengembangan karakter dan wawasan mahasiswa. Kami berharap, kegiatan ini dapat memotivasi mahasiswa untuk berkontribusi positif bagi masyarakat, serta menjadi langkah awal untuk mencetak generasi penerus yang penuh semangat dan berintegritas," ungkapnya.

 

Simak Video Pilihan Ini: