Sukses

PSSI Bakal 'All Out' Perjuangkan Status Maarten Paes Berkostum Timnas Indonesia

Status Maarten Paes yang masih menyisakan polemik tersebut masih terus diusahakan oleh federasi sepak bola Indonesia PSSI untuk memperjelas status pemain FC Dallas itu untuk berkostum Timnas Indonesia.

Liputan6.com, Gianyar Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir menghadiri pembukaan turnamen usia muda Bali 7s yang diselenggarakan di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar, Bali.

Di sela kegiatan tersebut, Erick Thohir membeberkan terkait nasib Maarten Paes. Pihaknya masih terus memperjuangkan status pemain yang diketahui sudah melakukan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) sejak akhir April 2024 lalu itu.

Meski sudah berstatus WNI, namun Maarten Paes belum bisa berkostum Timnas Indonesia. Erick Thohir mengaku saat ini pihaknya masih menunggu sidang pengadilan arbitrase olahraga untuk status pasti dari pemain di FC Dallas bernopung 30 itu. Diketahui, Maarten Paes masuk sebagai pemain Timnas senior Belanda U-22 ketika Belanda mengikuti Piala Eropa U-21.

"Kami Masih berusaha untuk menariknya (Maarten Paes) menjadi pemain Timnas Indonesia. Dia sudah Mengangkat sumpah, tapi proses administrasi di FIFA Masih berjalan panjang," ujar dia di sela membuka Turnamen Bali 7s di Bali United Training Center.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Pemain Titipan Timnas

Menurutnya, banyak yang ingin Indonesia tidak maju dalam sektor sepak bola, terlebih dengan perkembangan sepak bola dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan. Tak terkecuali beberapa rumor terkait dengan pemain titipan di Timnas Indonesia.

"Saya rasa tidak semua negara menginginkan Indonesia Maju kan? dan juga terkait pemain titipan, saya rasa membangun Timnas, tidak mungkin Marcelino Ferdinan itu pemain titipan? Atau Thom Haye jadi pemain titipan?," ujar dia.

Dirinya mengaku, tim pelatih Timnas Indonesia tentu memiliki standar khusus untuk melakukan seleksi pemain-pemain yang layak berkostum Garuda Indonesia.

"Semua pemain yang dipilih untuk Timnas itu ada tolak ukurnya. Ada standar kualitas, dan dilihat perkembangan dalam latihan dan sebagainya," kata pria yang juga menjabata sebagai Menteri BUMN itu. 

Sementara itu, Erick Thohir memilih untuk fokus membawa sepak bola Indonesia melangkah lebih jauh dari tahun-tahun sebelumnya. Ia juga enggan mengomentari terkait perbincangan warganet dan suporter di dunia maya.

"Rumor di Timnas senior ada pemain titipan, di Timnas junior juga ada pemain titipan, biarkan saja. Saya tidak mau bicara masing-masing isu. Saya pasti kan yang bermain di Timnas U-16 kemarin adalah pemain yang benar-benar lolos seleksi Dari banyak pemain," pungkas dia.