Jamban Bikin Kepulangan Jemaah Haji Asal Garut Terlambat 3 Jam, Keluarga Sempat Waswas

Liputan6.com, Garut - Kepulangan jemaah haji asal Garut, Jawa Barat sebanyak 438 jemaah kloter dua pada gelombang pertama musim haji 2024, terlambat hingga tiga jam dari jadwal yang telah ditetapkan.

Jemaah haji asal Garut diagendakan tiba sekitar pukul 09.00 WIB. Namun jemaah baru masuk Gedung Pendopo Garut sekitar pukul 12.00 WIB siang hari. Banyaknya jemaah lansia yang ingin berhenti di beberapa rest area karena kepentingan ingin buang hajat, diduga menjadi penyebabnya.

“Sebenarnya tidak terlambat tapi tadi ada beberapa kali jemaah termasuk jemaah sepuh yang mau ke jamban di beberapa rest area, jadi akhirnya tidak sesuai dengan yang diagendakan,” ujar Kepala Seksi Penyelanggaraan Haji dan Umrah Kemenag Garut Indra Azwar Mawardi, di sela-sela penerimaan kepulangan jemaah haji di Pendopo Garut, Sabtu (23/6/2024)

Menurutnya, kepulangan jemaah haji asal Garut sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Para tamu Allah, tiba di tanah air dini hari menjelang subuh bergema. “Tadi juga karena kekhawatiran terlambat kami shalat subuh di embarkasi Bekasi,” kata dia.

Menurutnya, proses kepulangan sebanyak 438 jemaah haji asal Garut pada gelombang pertama berlangsung lancar. “Harusnya 440 tapi ada yang meninggal dua orang, untuk kepulangan berikutnya kami sudah bagikan jadwal kepulangan kepada semua KBIH,” kata dia menerangkan.

Agus, salah satu keluarga penjemput jemaah haji asal Garut mengaku waswas dengan keterlambatan kedatangan jemaah. Namun, setelah berkoordinasi dnegan petugas, kekhawatiran itu sirna.

"Infonya banyak sekali berhenti di rest area terutama para orang tua yang ingin buat air kecil, jadi perjalanan terhambat," ujar dia.

Musim haji 2024 kali ini, jumlah jemaah haji asal Garut mencapai 2003 orang. Rinciannya, sebanyak 1.878 jemaah reguler, plus jemaah lansia sekitar 125 orang, serta 40 orang pembimbing haji, sehingga totalnya mencapai 2043 orang dengan petugas.

Simak Video Pilihan Ini: