Simak, Berikut Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

ilustrasi makanan yang harus dihindari pemilik asam urat/pexels

Liputan6.com, Bandung - Asam urat merupakan salah satu jenis penyakit yang terjadi karena tingginya kadar asam urat di dalam darah. Seseorang yang menderita asam urat umumnya mengalami gejala rasa nyeri di area persendian.

Diketahui asam urat termasuk dalam jenis limbah tubuh yang dihasilkan dari pemecah purin. Sebuah zat yang bisa ditemukan secara alami dalam tubuh dan juga dalam beberapa makanan.

Biasanya asam urat larut dalam darah dan diekskresikan oleh ginjal melalui urin namun jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau ginjal sudah tidak bisa membuangnya dengan cukup cepat maka kadar asam urat dalam darah bisa meningkat.

Kondisinya juga disebut dengan kondisi hiperurisemia yang menyebabkan pembentukan kristal asam urat di sendi dan jaringan sekitar. Sehingga kondisi tersebut memicu terjadinya serangan asam urat atau gout.

Bagi penderitanya selain merasakan nyeri mereka juga bisa mengalami rasa panas hingga pembengkakan sendi. Umumnya penderita asam urat kebanyakan menyerang pria berusia sekitar 30 tahun.

Kemudian pada wanita kebanyakan terjadi ketika fase menopause dan kondisi asam urat bisa terjadi oleh beberapa penyebab. Di antaranya bisa karena faktor keturunan, cedera, konsumsi minuman manis atau alkohol, konsumsi obat, dan kondisi medis lainnya.

Penderita asam urat juga harus bisa memperhatikan makanan yang mereka konsumsi dengan benar. Pasalnya, jika salah mengonsumsi makanan bisa memperburuk kondisi asam urat yang mereka derita.

Melansir dari beberapa sumber berikut ini adalah beberapa makanan yang menjadi pantangan untuk penderita asam urat.

2 dari 4 halaman

Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Ilustrasi Makanan yang perlu dihindari penderita asam urat/credit: pexels.com/eveginy

Seperti dijelaskan sebelumnya asam urat termasuk dalam limbah tubuh yang dihasilkan dari pemecah purin. Purin dikenal sebagai zat yang bisa ditemukan di tubuh manusia dan juga dalam beberapa makanan.

Karena hal tersebut penderita asam urat harus menghindari makanan yang mengandung purin tinggi untuk menghindari risiko terkena asam urat. Berikut ini adalah makanan yang bisa ditemukan mengandung purin:

1. Daging merah

Daging merah termasuk di antaranya daging sapi, domba, atau babi termasuk dalam jenis makanan yang tinggi purin. Meskipun tidak semua penderita asam urat harus menghindari daging merah namun ada baiknya mengonsumsi makanan tersebut secara terbatas.

Jika harus mengonsumsi daging merah disarankan untuk memilih bagian yang lebih rendah lemak untuk menghindari kambuhnya asam urat.

2. Jeroan

Beberapa jeroan seperti hati, ginjal, hingga otak harus dihindari oleh para penderita asam urat. Pasalnya bagian ini mengandung kadar purin yang sangat tinggi dan tentunya bisa menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah.

3 dari 4 halaman

Selanjutnya

3. Seafood

Penderita asam urat juga harus menghindari makanan seafood atau makanan laut seperti kerang, udang, kepiting, hingga lobster. Pasalnya beberapa makanan laut tersebut mengandung kadar purin yang cukup tinggi.

Jika harus mengonsumsi makanan laut maka konsumsi makanan tersebut lebih sedikit. Namun untuk penderita yang sudah parah sebaiknya menghindari makanan-makanan tersebut mengingat tingginya kandungan purin terutama pada lobster atau kepiting.

4. Ikan berlemak

Selain makanan laut penderita asam urat juga harus berhati-hati untuk tidak mengonsumsi ikan berlemak. Contohnya seperti ikan sarden, makarel, hingga teri yang juga mengandung purin tinggi.

Meskipun ikan sering dianggap sebagai makanan yang sehat karena mengandung omega 3 tetapi penderita asam urat harus berhati-hati. Jika harus mengonsumsi ikan pilih jenis ikan yang memiliki kadar purin lebih rendah.

4 dari 4 halaman

Berikutnya

ilustrasi minuman manis harus dihindari untuk asam urat/pexels

5. Hindari minuman beralkohol

Para penderita asam urat harus menghindari minuman alkohol terutama seperti bir dan minuman keras. Pasalnya minuman ini bisa meningkatkan kadar produksi asam urat dalam darah.

Kemudian minuman alkohol juga dapat menghambat ekskresi asam urat oleh ginjal sehingga para penderitanya harus membatasi atau menghindari konsumsi minuman beralkohol.

6. Minuman manis

Selain alkohol penderita asam urat juga harus memperhatikan minuman yang mereka konsumsi terutama minuman manis yang mengandung fruktosa tinggi. Contohnya saja minuman seperti soda dan jus buah yang sudah diproses.

Diketahui kandungan fruktosa bisa meningkatkan kadar asam urat dengan mempercepat proses metabolisme purin. Sehingga para penderita asam urat harus berhati-hati dan sebisa mungkin menghindari minuman manis tersebut.