Liputan6.com, Solo - Rumah pemberian negara untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang berlokasi di Jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupateng Karanganyar mulai digarap. Rumah yang menempati lahan sekitar 12 ribu meter persegi itu rencananya akan mulai dibangun pada awal Juli 2024 mendatang.
Pantauan Liputan6.com, lahan yang bakal dibangun rumah hadiah negara untuk Presiden Jokowi ketika pensiun nanti mulai dipasangi pagar. Pagar seng tersebut dipasang mengelilingi lahan yang terletak di sebelah timur rumah makan Taman Sari, Colomadu. Sekitar sepuluh pekerja yang mengenakan rompi juga terlihat beraktivitas di dalam area yang telah dipagari itu.
Sebuah alat berat buldoser tampak hilir mudik untuk membersihkan rumput dan ilalang yang tumbuh subur di atas lahan tersebut. Selain buldoser juga terdapat eskavator di dalam lahan kosong yang di atasnya bakal dibangun rumah untuk Jokowi yang akan segera pensiun dari jabatan presiden setelah dua periode menjabat.
Advertisement
Kepala Desa Blulukan, Slamet Wiyono menjelaskan proses yang dilakukan untuk pembangunan rumah pensiun Jokowi untuk pensiun itu baru sekedar pemasangan pagar yang mengelilingi lahan tersebut. Para pekerja proyek itu mulai memasang pagar seng di lahan yang terletak di pinggi Jalan Adi Sucipto, Colomadu, Karangangar itu sejak hari Senin (24/6/2024) lalu.
“Untuk saat ini yang bia kita saksikan untuk pembangunan sementara ini pembuatan pagar keliling ya. Kemudian setelah itu persiapan selanjutnya, Setneg sudah merapat ke PUPR terkait dengan akses yang untuk material masih ada beberapa batang pohon yang dianggap mengganggu akses ke sana,” ujarnya saat ditemui di Kantor Desa Blulukan, Rabu (26/6/2024).
Rampung 2025
Menurut dia, kontraktor yang memenangkan tender pembangunan rumah pemberian negara untuk Presiden Jokowi itu juga sudah menghubungi pihak PLN dan provider Telkom. Pasalnya beberapa tiang listrik dan telepon itu masih terpasang di depan lahan tersebut yang bisa mengganggu untuk akses keluar masuk kendaraan proyek.
“Barangkali dari pihak Tunas Jaya Sanur nanti yang mengerjakan itu sudah merapat ke PLN dan Telkom. Sebatas itu yang kami tahu karena untuk siteplan seperti apa, kapan akan dimulai nanti dari Tunas Jaya Sanur akan mengurus terkait perijinan dan sebagainya,” kata dia.
Kepala Desa Blulukan itu mengatakan pihak kontraktor yang bakal membangun rumah pensiun Jokowi itu belum mendatangi Kantor Desa Blulukan. Berdasarkan informasi yang diperolehnya, mereka akan melakukan silaturahmi ke kantornya setelah urusan di PUPR, PLN dan Telkom rampung.
“Kemarin dari pihak Tunas Jaya Sanur itu nanti sebentar lagi setelah kami ke PUPR, terus ke PLN dan juga Telkom, nanti pasti kami akan merapat ke pemerintah desa ya untuk kulanuwun dan pengurusan perijinan dan lain-lain,” kata dia.
Slamet menyebutkkan diperkirakan pembangunan rumah pemberian negara itu akan mulai pada bulan Juli 2024 nanti. Menurut dia, pembangunan rumah di atas lahan 12 ribu meter persegi itu akan selesai pada tahun 2025 mendatang. “Kemarin saya tanyakan diperkirakan 2025 sudah selesai,” ujar dia.
Advertisement