Sukses

Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Berikut Keutamaannya

Menjalankan ibadah sunah tentunya menyimpan banyak keutamaan salah satunya ibadah puasa sunah Senin Kamis. Berikut ini bacaan niat dan keutamaan yang harus diketahui.

Liputan6.com, Bandung - Puasa Senin Kamis merupakan puasa sunah yang dianjurkan untuk dilaksanakan oleh seluruh umat muslim di dunia. Pasalnya hampir semua ibadah sunah mempunyai banyak pahala yang sayang bilamana dilewatkan termasuk Puasa Senin-Kamis.

Melansir dari Nu Online, puasa Senin Kamis adalah puasa sunah yang dilakukan pada Senin dan Kamis dalam satu minggu. Singkatnya, umat muslim bisa berpuasa sebanyak delapan kali dalam satu bulan di hari Senin dan Kamis.

Meskipun puasa tersebut adalah puasa sunah namun ada banyak keutamaan yang sayang jika dilewatkan. Dr. Wahbah az-Zuhaili menjelaskan bahwa para ulama juga sepakat jika hukum puasanya sunah sehingga jika dilakukan mendapat pahala dan jika ditinggalkan tidak mendapatkan dosa.

Berdasarkan HR Tirmidzi dan Ahmad juga disebutkan tentang keutamaan melaksanakan puasa Senin Kamis. Salah satunya diketahui karena puasa ini selalu dilakukan oleh Rasulullah SAW.

كَانَ النَّبِيُّ ﷺ يَتَحَرَّى صَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ

Artinya: “Nabi selalu menjaga puasa Senin dan Kamis” (HR Tirmidzi dan Ahmad).

Kemudian dalam sisi kesehatan melaksanakan puasa Senin Kamis juga memberikan banyak manfaat. Salah satunya membantu tubuh melakukan detoksifikasi karena ketika berpuasa tubuh tidak menerima asupan makanan dan minuman selama beberapa jam.

Hal tersebut memberikan kesempatan untuk organ-organ pencernaan beristirahat dan membersihkan diri dari racun dan zat-zat berbahaya yang mungkin sudah menumpuk. Menjalankan puasa juga membantu meningkatkan fungsi metabolisme terutama jika dilakukan secara rutin.

Dengan berpuasa tubuh akan terbiasa menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energinya. Lalu membantu mengatur berat badan dan meningkatkan efisiensi metabolisme dalam tubuh.

2 dari 4 halaman

Niat Puasa Senin Kamis

Melansir dari Nu Online berikut ini adalah niat untuk puasa Senin - Kamis yang bisa dilafalkan ketika akan berpuasa:

Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

(Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillahi ta’ala)

Artinya: “Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta’ala

Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

(Nawaitu shauma yaumil khamisi lillahi ta’ala)

Artinya: “Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta’ala

3 dari 4 halaman

Keutamaan Puasa Senin Kamis

Puasa Senin Kamis mempunyai banyak keutamaan yang sayang jika dilewatkan seperti berikut ini:

1. Puasa Senin Kamis adalah puasa yang selalu dilakukan oleh Rasulullah SAW.

Siti Aisyah radhiyallu anha pernah berkata:

كَانَ النَّبِيُّ ﷺ يَتَحَرَّى صَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ

Artinya: “Nabi ﷺ selalu menjaga puasa Senin dan Kamis” (HR Tirmidzi dan Ahmad).

2. Hari penyetoran amal manusia

Melansir dari Nu Online hari Senin dan Kamis merupakan hari penyetoran dari amal manusia dimana mempunyai kelebihan tersendiri. Seperti dalam satu riwayat dijelaskan dimana Usamah bin Zaid pergi bersama budaknya ke bukit  Al-Qura.

Saat itu kondisi Usamah tengah berpuasa padahal usianya sudah lanjut dan budaknya pun bertanya “Mengapa engkau berpuasa Senin-Kamis padahal engkau sudah lanjut usia?”. Adapun Usamah menjawab “Sesungguhnya Nabi Muhammad ﷺ berpuasa pada hari Senin dan Kamis". Ketika Nabi ditanya tentang hal itu, beliau menjawab,

إِنَّ أَعْمَالَ الْعِبَادِ تُعْرَضُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيْسِ

Artinya: “Sesungguhnya amalan para hamba disampaikan pada hari Senin dan Kamis”.

Dalam hadits lain pun beliau bersabda:

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

Artinya: “Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diserahkan saat aku berpuasa” (HR Tirmidzi).

4 dari 4 halaman

Berikutnya

3. Hari Senin dan Kamis adalah hari dibukanya pintu surga

Hari Senin dan Kamis juga disebut sebagai hari yang istimewa karena Allah membuka pintu surga-Nya pada hari tersebut. Rasulullah bersabda:

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلَّا رَجُلًا كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ

Artinya: “Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan” (HR Muslim, No. 4652)

4. Hari kelahiran dan kewafatan Rasulullah

Hari Senin adalah hari lahir dan juga kewafatan dari Rasulullah, adapun hal ini dijelaskan dalam salah satu hadits berikut:

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الاِثْنَيْنِ قَالَ:‏ ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ

Artinya: “Nabi ditanya soal puasa pada hari Senin, beliau menjawab, ‘Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku” (HR Muslim: 1162)

Video Terkini