Sukses

Deretan Animator Indonesia yang Terlibat dalam Proyek Film Hollywood

Dari deretan film yang digarap, hampir semuanya masuk dalam kategori Box Office hingga berhasil masuk dalam nominasi di ajang bergengsi Academy Awards (Piala Oscar).

Liputan6.com, Yogyakarta - Indonesia memiliki sederet talenta di bidang film, animasi, dan video yang sukses berkarier hingga ke kancah internasional. Para animator Indonesia ini bahkan sempat ikut terlibat dalam proyek film-film Hollywood.

Dari deretan film yang digarap, hampir semuanya masuk dalam kategori Box Office hingga berhasil masuk dalam nominasi di ajang bergengsi Academy Awards (Piala Oscar). Mengutip dari kemenparekraf.go.id, berikut deretan animator Indonesia yang terlibat dalam proyek film Hollywood:

1. Griselda Sastrawinata

Griselda Sastrawinata pernah bergabung dengan DreamWorks Animation dan dilanjutkan dengan Walt Disney Animation Studios pada 2015. Ia pernah terlibat dalam penggarapan Shrek Forever After (2010), How To Train Your Dragon 2 (2014), Kung Fu Panda 2 (2011), Home (2015), hingga Moana (2016).

Griselda bahkan juga ikut terlibat langsung menggarap film Frozen 2 (2019), dan membuat visual development artist. Griselda menjadi animator yang membuat desain kostum salah satu karakter utama di film tersebut, Anna.

2. Paulie Alam

Paulie Alam menjadi salah satu animator Indonesia yang juga ikut turun langsung dalam menggarap film Hollywood. Berawal dari ketertarikan di dunia kartun dan game, Paulie Alam pun terus mengembangkan bakatnya.

Saat ini, Paulie Alam menjalankan profesinya sebagai animator Indonesia yang bekerja di Pixar Animation Studio sejak 2017. Ia mengerjakan film animasi Soul yang tayang Desember 2020. Selain Soul, ia juga terlibat langsung dalam penggarapan film Coco (2017), Toy Story 4 (2019), dan Onward (2020).

 

2 dari 2 halaman

Reynold Tagore

3. Reynold Tagore

Reynold Tagore adalah pemuda asal Surabaya yang menjadi salah satu animator sukses dari Indonesia yang terlibat dalam proyek film Hollywood. Ia bekerja di WETA Digital sejak 2012 dan bertugas sebagai texture artist untuk beberapa film Hollywood.

Ia merupakan animator yang bertugas membuat gambar animasi dalam film terlihat lebih hidup dan nyata. Beberapa karya Reynold bisa dilihat dalam film Happy Feet 2 (2011), Iron Man 3 (2013), Fast and Furious 7 (2015), Alvin and The Chipmunks: The Road Chip (2015), Batman vs Superman (2016), hingga Wolverine (2018).

4. Rini Sugianto

Animator Indonesia yang turut terlibat dalam penggarapan film Hollywood selanjutnya adalah Rini Sugianto. Rini yang sudah berkecimpung di dunia animasi sejak 2005 ini awalnya menggarap animasi di studio game.

Beberapa waktu kemudian, ia justru terlibat langsung di dunia perfilman Hollywood. Film pertama yang digarapnya adalah The Adventures of Tintin: The Secret of The Unicorn (2011).

Ia kemudian kembali terlibat dalam penggarapan beberapa film, seperti The Hobbit: An Unexpected Journey (2012), Iron Man 3 (2013), Hunger Games: Catching Fire (2013), Ted 2 (2015), dan Avenger: Age of Ultron (2015). Salah satu film garapannya, Ready Player One (2018), berhasil meraih nominasi kategori Visual Efek Terbaik di Piala Oscar 2019.

5. Ronny Gani

Ronny Gani merupakan salah satu animator Indonesia yang sukses di kancah film Hollywood. Ia merupakan sosok yang memoles tampilan visual di film Avengers: Endgame dari Marvel Studio.

Kemampuan yang ia peroleh secara autodidak ini membawa Ronny menjadi Senior Animator di Industrial Light & Magic Singapore, yang berada di bawah Lucasfilm. Adapun karya yang dihasilkan di antaranya Pacific Rim (2013), Transformer: Age Of Extinction (2014), Avengers: Age of Ultron (2015), Ant Man (2015), Warcraft (2016), The Great Wall (2017), Aquaman (2018), hingga Avengers: Endgame (2019).

 

Penulis: Resla

Video Terkini