Sukses

Longsor Putus Jalan Alternatif Dua Kecamatan di Sukabumi

Curah hujan tinggi dan kondisi irigasi yang kurang baik membuat jalan alternatif penghubung dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi longsor sepanjang 20 meter.

Liputan6.com, Sukabumi - Warga dari dua kecamatan Kabupaten Sukabumi terpaksa harus melewati jalur alternatif lain, akibat jalan penghubung dua kecamatan itu tergerus longsor di Kampung Cijati Desa Cijengkol Kecamatan Caringin, pada Rabu (26/6/2024) dini hari kemarin.

Curah hujan tinggi dan kondisi irigasi yang kurang baik membuat jalan putus alternatif penghubung dua Kecamatan Caringin dengan Kecamatan Cibadak di Kabupaten Sukabumi itu longsor sepanjang 20 meter dengan kedalam 15 meter. 

Jalan alternatif yang terputus tersebut kini ditutup bagi kendaraan roda empat maupun roda dua. Kepolisian Sektor Caringin terpaksa memasang garis polisi dan menutup jalan bagi kendaraan yang akan melintas jalur alternatif ini.

“Pertama langkah yang akan kita laksanakan yaitu melaksanakan pengamanan lokasi dengan memasang police line dan rambu-rambu peringatan jadi kita pasang di jarak yang aman dilalui atau diinjak oleh masyarakat yang ada di sekitar lokasi,” ujar Kapolsek Caringin Ipda Sugiarto, saat meninjau lokasi pada Kamis (27/6/2024).

Untuk sementara waktu, pihak kepolisian melakukan pengalihan arus bagi warga yang akan melintasi jalan tersebut. Seluruh kendaraan baik roda empat maupun roda dua dilarang melintas sementara menunggu perbaikan yang akan dilakukan.

“Langkah kedua yaitu kita melaksanakan pengalihan arus yang mana jalan yang menuju yang dari Caringin menuju Cibadak kita alihkan melalui jalan Cijengkol atau Cihelang. Begitu pun sebaliknya yang dari arah Cibadak ke Caringin kita akan alihkan putar balik menuju Cihelang kembali,” jelasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Longsor di Dua Kecamatan Lain Terjadi dalam Satu Hari

Lebih lanjut, dari hasil asesmen yang dilakukan BPBD Kabupaten Sukabumi menyatakan, longsor yang memutus jalan penghubung dua kecamatan ini, diakibatkan oleh curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir.

“Hasil assessment sementara kami melihat ada beberapa indikasi salah satunya adanya rembesan dari selokan irigasi desa dan juga curah hujan yang tinggi karena beberapa hari ke belakang memang curah hujan sangat tinggi,” ujar Staf Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, M Imam Ahsani.

Dari data BPBD Kabupaten Sukabumi, di hari yang sama, dua kejadian longsor di dua kecamatan pun dilaporkan terjadi. Longsor terjadi di Kecamatan Cidadap dan Sagaranten. Pihaknya mengimbau agar warga tetap waspada karena curah hujan masih terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi.

“Yang terparah yaitu pada Kecamatan Caringin ini longsor yang menyebabkan akses ruas jalan kabupaten terputus,” jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.