Sukses

Menunggu Gebrakan Putri Kapolda Metro Jaya di Pilkada Garut 2024, Siapa Partai Pengusung?

Kehadiran Putri Karlina sebagai bakal calon (bacalon) peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Garut 2024, Jawa Barat mulai diperhitungkan banyak pihak, terutama sesama bacalon lainnya.

Liputan6.com, Garut Kehadiran sosok drg. Luthfianisa Putri Karlina atau Putri Karlina sebagai bakal calon (bacalon) peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Garut 2024, Jawa Barat mulai diperhitungkan banyak pihak, terutama sesama bacalon lainnya.  

Statusnya sebagai putri Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol Karyoto, langsung mendapat perhatian luas masyarakat. Ragam gambar sosialisasi mulai baligo hingga bilboard di wilayah Garut, berseliweran memunculkan sosok Putri Karlina.

Sudah ada tiga partai politik (Parpol) yakni Partai Gerinda, PKB dan Nasdem yang digadang menjadi kendaraan politik Putri dalam Pilkada Garut November mendatang. Namun siapa yang paling berpeluang memberikan SK Penugasan untuk Pilkada Garut 2024 ?

“Ini masih bulan Juni pendaftaran Agustus, jadi dinamika politik itu masih sangat kencang,” ujar dia selepas menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan seminar ekonomi digital, di Aula Uniga, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, dinamika politik pilkada serentak Garut 2024 masih belum bisa diprediksi, memunculkan siapa calon dan pasangannya sebenarnya yang akan bertarung pada Pilkada serentak 2024 November mendatang.

“Saya belum bisa bilang saya sama siapa, sama siapa, tapi saya fokus saat ini meningkatkan popularitas dan juga elektabilitas,” kata dia.

Saat ini ujar Putri, dirinya tengah fokus melakukan sosialisasi agar lebih dikenal masyarakat, kemudian konsolidasi internal, termasuk menjaga komunikasi dengan seluruh partai yang telah ditemui.  

“Jadi kalau ke depannya bersama siapa, belum bisa saya sebutkan sekarang dan saya pun tidak tahu bersama siapa nanti,” ujar pengusaha muda kalangan milenial itu.

Namun meskipun demikian, selain menjaga komunikasi dengan tiga partai di atas, hadirnya ajakan dari partai lain yang berpotensi mengerek suaranya tetap terbuka, untuk pemenangan pilkada Garut 2024.

“Dari kemarin konsisten jawabannya tiga partai yakni gerinda, nasdem sama PKB, antara tiga partai tiga itu saja, tapi ke depanya saya belum (tahu), kan saya juga gak tahu,” papar dia. 

Selain itu, menarik untuk disimak siapa saja bakal calon yang berpotensi menjadi duet Putri Karlina dalam Pilkada Garut 2024. Apakah Abdusy Syakur yang saat ini tengah mengikuti penjaringan bakal calon dari Golkar.

Atau Helmi Budiman, Ketua DPD PKS sekaligus incumbent Wakil Bupati Garut beberapa waktu lalu, ada juga sosok pengusaha muda Yudi Lasminingrat dari PPP, hingga Yuda Pudja Turnawan dari PDIP atau dengan calon lainnya.

 

2 dari 2 halaman

Peta Kekuatan 3 Parpol Calon Pendukung Putri

Gerindra

Pamor partai besutan Presiden Terpilih 2024 Prabowo Subainto di Garut ini tetap menawan. Meskipun pileg 2024 lalu, kursi Gerindra berkurang satu menjadi 7 dari sebelumnya 8 kursi. Namun nama besar Presiden Terpilih Prabowo, tetap menjadi magnet menggiurkan, bagi siapapun calon yang akan bertarung dalam pilkada Garut 2024.

PKB

Kilau Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pileg 2024 lalu benar-benar mengkilap. Partai besutan Muhaminin Iskandar atau Cak Imin itu, sukses menjadi Runner Up dengan raihan delapan kursi sama dengan Partai Golkar, dari sebelumnya hanya enam kursi.

Tak ayal para bakal calon peserta Pilkada Garut 2024 yang akan bertarung pun, tak segan menempatkan PKB sebagai partai pengusung utama termasuk Putri.

Nasdem

Setelah nihil kursi dalam Pileg 2019 lalu, kehadiran Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dalam Parlemen DPRD Garut 2024-2029 dengan raihan 3 kursi hasil Pileg 2024 lalu, menarik untuk disimak.

Partai yang dinakhodai Surya Paloh itu, memberikan warna baru sebagai konsestan parpol yang diperhatikan dalam konstelasi politik di kota Intan Garut yang terkenal dinamis.

Tak ayal, Putri Karlina pun mencoba peruntungan mendaftar sebagai salah satu bakal calon peserta Pilkada Garut 2024, dari partai pengusung gerakan perubahan restorasi untuk Indonesia maju itu.