Liputan6.com, Makassar - LIGHThouse kini resmi mengoperasikan klinik terbaru mereka di Trans Studio Mal Makassar, Sulawesi Selatan pada Kamis (27/6/2024). Klinik LIGHThouse pun ini menjadi yang pertama di wilayah Indonesia Timur.
Founder sekaligus CEO LIGHThouse Indonesia, dr Grace Judio menyebut kliniknya ini menjadi klinik yang ke-17 di Tanah Air. 16 klinik lainnya tersebar di Kebayoran, Cilandak, Thamrin, BSD, Cibubur, LOTTE Shopping Avenue, Lippo Mall Puri, Kelapa Gading, Gading Serpong, Gandaria City, Bintaro, Surabaya dan Medan.
Baca Juga
"Merupakan sebuah kebanggaan pastinya bagi LIGHThouse untuk bisa mengumumkan pembukaan klinik terbaru kami di Makassar hari ini," kata dr Grace Judio, Kamis (27/6/2024).
Advertisement
Grace menjelaskan bahwa ekspansinya ke wilayah Indonesia Timur telah melalui berbagai pertimbangan. Salah satunya adalah peningkatan prevalensi obesitas di Tanah Air yang angkanya terus naik setiap tahunnya.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan pada tahun 2021, prevalensi obesitas di Indonesia berada di angka 21,8 persen, angka itu terus meningkat hingga pada tahun 2023 menjadi 23,4 persen. Kota Makassar bahkan memiliki prevalensi obesitas yang lebih tinggi dari angka nasional yakni 24,05 persen.
Melihat fenomena peningkatan angka penderita obesitas di Tanah Air dan terkhusus di Kota Makassar, K linik LIGHThouse Indonesia pun semakin mantap berekspansi ke kota berjuluk Kota Daeng ini. Para penderita obesitas di wilayah Indonesia Timur yang ingin menikmati layanan dari LIGHThouse pun kini tak perlu jauh-jauh ke Jakarta.
"Kesempatan ini menjadi salah satu bukti komitmen kami dalam membantu masyarakat di seluruh Indonesia dengan permasalahan mereka terkait kelebihan berat badan dan lemak serta nafsu makan tak terkontrol dalam mencapai berat badan ideal dan tingkat kesehatan yang lebih tinggi," terang Grace.
Grace berharap dengan kehadiran LIGHThouse di kota yang menjadi gerbang Indonesia Timur ini, LIGHThouse bisa membantu lebih banyak masyarakat untuk menurunkan berat badan mereka hingga menjadi berat badan ideal dan membantu menjaga kondisi para kliennya tetap sehat.
"Bagi LIGHThouse sendiri ekspansi ini kami maknai sebagai adanya kepercayaan dan minat masyarakat terhadap solusi yang kami tawarkan. Kedepannya pastinya kami berharap bisa terus memperluas jaringan kami dan menghadirkan solusi terbaik untuk membantu klien kami diseluruh Indonesia untuk mencapai berat badan ideal mereka,' Grace memungkasi.
Metode Komperhensif
Sementara itu, Head of Customer Acquisition LIGHThouse, Esty Meirizka menjelaskan bahwa, sebagai pelopor weight loss and weight control clinic di Indonesia, LIGHThouse yang telah berdiri lebih 20 tahun sudah banyak membantu penderita obesitas untuk mengatasi masalah kelebihan lemak hingga nafsu makan yang tak terkontrol.
Menurut dia, dengan program komperhensif, LIGHThouse telah banyak membantu penderita obesitas untuk mencapai berat badan ideal hingga kontrol diri terhadap nafsu makan. Tak main-main, hingga kini LIGHThouse telah melakukan sedikitnya 5 juta perawatan dan sukses membantu lebih dari 90 ribu klien di penjuru Tanah Air.
"Program komprehensif LIGHThouse dilengkapi dengan pola makan yang mudah diikuti, terapi dan obat yang efektif, serta program simulasi yang menarik di bawah pengawasan medis," jelas Esty.
Tak hanya Komperhensif, Klinik LIGHThouse Indonesia juga memiliki dokter spesialis gizi, psikiater, psikolog, ahli gizi, dan perawat siap membuat program penurunan berat badan kliennya menjadi mudah dan menyenangkan. Selain konsultasi dan terapi pembentukan tubuh seperti Injex, Lipostripping, lightWave, Lipo Burn dan banyak lainnya, klinik LIGHThouse juga memberikan konsultasi psikologi serta hipnoterapi, relaksasi, dan terapi tingkah laku kognitif.
dr Grace Judio menambahkan, LIGHThouse memiliki advanced program yang ditawarkan oleh Klinik LIGHThouse X seperti program fat removal dan operasi bariatrik yang saat ini baru tersedia di Jakarta. Ia menyebut ke depannya, LIGHThouse akan menyediakan layanan tersebut di seluruh cabang, termasuk di Makassar.
“LIGHThouse sejatinya ingin bisa menghadirkan setiap layanan yang kami miliki di seluruh kota tempat LIGHThouse beroperasi, akan tetapi mengingat kompleksitas prosedur, serta komitmen terhadap proses medis dan keselamatan pasien hal ini pastinya harus dilakukan secara bertahap," tambahnya.
Advertisement
Cerita Pasien LIGHThouse
Salah seorang pasien LIGHThouse, Febrina, mengaku bahwa LIGHThouse telah mengubah hidupnya. Betapa tidak, Febrina yang mengikuti program dari LIGHThouse pada 2016 mampu menurunkan berat badannya dari 95 kilogram menjadi 62 kilogram hanya dalam waktu 12 pekan saja.
“LIGHThouse benar-benar mengubah hidup saya menjadi lebih baik, awal mula menjalankan program LIGHThouse di tahun 2016, berat badan saya mencapai 95 kg yang dalam 12 minggu berhasil turun menjadi 62 kg," kata Febrina saat sesi Talkshow.
Menurut dia, bagian terberatnya dari proses diet adalah menjaga berat badan tak kembali meningkat setelah mencapai berat ideal yang diinginkan. Dengan mengikuti program komprehensif dari LIGHThouse hal itu pun kini tak jadi masalah.
"Senangnya adalah berat badan tersebut tetap dapat saya maintain hingga kini hanya dengan tetap konsisten menjalankan anjuran yang diberikan oleh tim LIGHThouse.” imbuhnya.
Selain Febrina pasien LIGHThouse lainnya yakni Gabriella juga mengaku dengan pendampingan dari LIGHThouse ia bisa mendapatkan berat badan ideal yang ia impikan. Menurut Gabriella, obesitas menjadi salah satu penyebab penyakit lain muncul.
“Setelah saya bergabung dengan LIGHThouse, saya memutuskan untuk melakukan operasi bariatrik di klinik LIGHThouse X, yang hasilnya saya berhasil menurunkan berat badan hingga lebih dari 40 kg dalam kurun waktu 6 bulan golden period setelah operasi," jelasnya.
Senada dengan Febrina, Gabriella juga tak khawatir berat badannya kembali tak terkendali dan naik. Pasalnya, program yang dimiliki oleh LIGHThouse bisa menjaga kondisi berat badan ideal yang kini dimiliki Gabriella tetap terjaga.
"Kita tetap ditemani oleh klinik LIGHThouse melalui companion program, menjadikan berat badan saya tetap terjaga dengan baik dan optimal," ia menceritakan.
Simaklah video pilihan berikut: