Sukses

IBCA-MMA Kapolres Cup 2024, Upaya Tekan Tindak Kekerasan di Jalan Raya

Kejuaraan olahraga bela diri Mixed Martial Art (MMA) Kapolres CUP Kota Sukabumi 2024 diikuti atlet salah satunya dari kelompok geng motor.

Liputan6.com, Sukabumi - Kejuaraan olahraga bela diri Indonesia Bela Diri Campuran Amatir Mix Martial Art (IBCA-MMA) Kapolres CUP Kota Sukabumi 2024 digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Merdeka, Kota Sukabumi selama dua hari (28 sampai 29 Juni 2024). Ratusan penonton yang hadir di GOR Merdeka Kota Sukabumi datang dari berbagai daerah guna memberikan dukungan secara meriah kepada masing-masing atlet yang bertanding.

Turnamen yang diadakan Polres Sukabumi Kota dalam menyambut Hari Bhayangkara ke 77 ini mendapat antusias luar biasa. Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, turnamen ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai daerah.

"Alhamdulillah ya, dari tadi pagi sampai dengan malam ini, kita ada kurang lebih 44 pertandingan, baik dari amatir kemudian amatir pro dan pro," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo Sabtu (30/6/2024) malam. 

Pertandingan berlangsung meriah, pertarungan para atlet di atas octagon dilewati secara sportif. Tak ada cedera berat yang dialami selama pertandingan, hingga penetapan juara. 

Dengan adanya kejuaraan MMA ini, dia berharap dapat terus menggugah semangat olahraga di Kota Sukabumi. Terlebih, selain dapat menyalurkan hobi dan bakat terpendam, kejuaraan ini juga dapat menjadi upaya menekan kekerasan di jalanan seperti tawuran dan geng motor.

"Ada tadi kan ada beberapa peserta dari XTC, kemudian dari kemudian dari kelompok-kelompok motor tertentu, tapi Alhamdulillah mereka antusias bagus di sini, walaupun suporter-suporternya dari XTC dan Moonraker teriak-teriak, itu suportif untuk memberikan motivasi kepada teman-temannya yang menjadi perwakilan tanding," ungkapnya.

"Saya harap juga, hal ini dapat menjadi wadah anak-anak muda untuk mengekspresikan jati diri mereka. Iya, daripada tawuran di jalanan, nah kami sediakan untuk sarana bertanding mereka secara fair dan ini juga dapat menghasilkan prestasi-prestasi ataupun juga atlet-atlet tingkat nasional maupun internasional ke depannya," sambung dia.

Menurutnya, Kota Sukabumi memiliki segudang potensi untuk mencetak atlet beladiri. Sebab, terdapat banyak camp pelatihan berbagai ilmu beladiri, baik itu kick boxing, jujitsu dan lain sebagainya.

"Keren sekali setelah dipraktekkan di octagon yang standar internasional itu. Sehingga tadi saya sampaikan jangan diekspresikan di tawuran dan sebagainya. Karena, sudah jelas merugikan diri sendiri dan masyarakat maupun keluarga," tuturnya.

Seorang atlet peserta asal Ciamis, Iwan Hermawan (31) mengatakan, dia senang karena berhasil memenangkan pertandingan di Kejuaraan Mixed Martial Art (MMA) Kapolres CUP Kota Sukabumi 2024.

"Kesannya sangat senang dan membanggakan sekali, karena bisa memenangkan pertandingan di ronde kedua," kata Iwan.

Dirinya telah mempersiapkan diri selama 3 minggu untuk mengikuti kejuaraan ini. Latihan fisik dan mental telah digencarkan olehnya.

"Untuk persiapannya kurang lebih 3 mingguan. Latihan sesuai seperti biasa, nurunin berat badan enggak, soalnya naik kelas saya di kelas 64. Kesulitannya agak lumayan sih kuat juga lumayan masalahnya teman sendiri lawannya dari BSS Banten" ucapnya.