Sukses

Dampingi UMKM Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri, Kideco Raih Penghargaan

Banyak tantangan untuk mendorong UMKM Indonesia menjadi “world class”. Maka dari itu dibutuhkan kolaborasi antara pembina dengan pelaku UMKM.

Liputan6.com, Jakarta- PT Kideco Jaya Agung (Kideco), anak perusahaan energi terintegrasi PT Indika Energy Tbk, terus berkontribusi dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Hal itu ditunjukan untuk mendukung penciptaan lapangan kerja dan memperkuat perekonomian nasional.

Atas usahanya tersebut, Kideco berhasil meraih penghargaan gold atau emas sebagai pembina dan pendamping UMKM terbaik 2 dalam ajang Bina Mitra UMKM Award 2024. Acara tersebut diselenggarakan oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD).

Arif Kayanto selaku Direktur Legal & Corporate Affairs, menyampaikan Kideco memiliki 40 UMKM binaan dalam upaya meningkatkan ekonomi di Kabupaten Paser. Bahkan dalam kesempatan tersebut, UMKM binaan Kideco yaitu Bakpia Sari Berkah dan Buen Were Paser juga menerima penghargaan.

“Kideco terus mewujudkan komitmennya untuk menciptakan kemandirian masyarakat di area operasionalnya. Salah satunya dilakukan dengan turut mendukung pengembangan UMKM," ujar Arif Kayanto, dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/7/2024).

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Penindustrian Bidang Penguatan Kemampuan Industri Dalam Negeri, Ignatius Warsito, dalam sambutanya menyampaikan banyak tantangan untuk mendorong UMKM Indonesia menjadi “world class”. Maka dari itu dibutuhkan kolaborasi antara pembina dengan pelaku UMKM.

Menurutnya, sesuai dengan arahan Presiden, UMKM dalam konteks TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) diberikan privilege untuk masuk lebih dalam pada realisasi APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Hal ini dibuktikan dengan mendorong keterlibatan UMKM dalam segala kegiatan.

“Kami di Kementerian Perindustrian siap mendukung untuk mewujudkan UMKM kita sebagai tuan rumah di negeri sendiri,” Ignatius Warsito menimpali.

Hal senada dikatakan Ketua Umum CFCD, Thendri Supriatno, yang menyampaikan bahwa peran UMKM harus ditingkatkan baik di tingkat perdagangan nasional, maupun perdagangan global. Hal ini agar UMKM menjadi tangguh dan mampu bersaing secara kompetitif.

“Kegiatan ini merupakan rangkaian upaya dalam rangka meningkatkan peran penting UMKM dalam perdagangan nasional dan global serta memperkuat ekosistem rantai pasok yang tangguh dan kompetitif,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini