Sukses

Penting, Penyadaran Kesehatan Mata dan Mental di Masyarakat

Undip memiliki program multi-years untuk mendongkrak pengetahuan publik mengenai arti penting kesehatan mata, mental dan perilaku lingkungan.

Liputan6.com, Semarang - Peningkatan pengetahuan bagi masyarakat mengenai psiko-edukasi lingkungan dan kesehatan digelar tim Iptek bagi Desa Binaan Universitas Diponegoro Semarang. Kali ini menggandeng Tim Penggerak PKK Desa Kalisalak, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang.

Ketua TIM Iptek bagi Desa Binaan Undip (IDBU) Prof Dian Ratna Sawitri PhD menyebutkan bahwa edukasi lingkungan dan kesehatan kepada masyarakat adalah program multiyears.

"Ini bersifat multidisiplin dengan melibatkan expert dari bidang psikologi, teknik lingkungan, serta kedokteran dan kesehatan," kata Dekan Fakultas Psikologi ini.

Pada sesi pertama menampilkan dr Andhika Guna Dharma, Sp.M(K)  FICS dibantu tim Program Studi Spesialis Mata Fakultas Kedokteran Mata. Ia berbicara tentang Pencegahan dan Penanganan Dampak Perilaku dan Lingkungan pada Kesehatan Mata.

"Banyak yang tak sadar jika beragam masalah sehari-hari mengenai mata yang muncul karena perilaku yang terkait dengan kebersihan," katanya.

Dari Departemen Teknik Lingkungan, menurunkan sejumlah guru besar. Mereka masing-masing  Prof. Mochamad Arief Budihardjo, ST, Ph.D dan Dr.Ling Ir. Sri Sumiyati, Prof Dr Ir Badrus Zaman ST yang dibantu tim pendukung. Para guru besar ini menggelar psikoedukasi dan pelatihan pembuatan tas batik ecoprint.

Ecoprint merupakan salah satu teknik pewarnaan tekstil kontemporer menggunakan bahan alami, diantaranya menggunakan bunga, batang, daun, dan akar yang tidak menghasilkan limbah yang berbahaya bagi lingkungan.

Camat Batang, Luksono Pramudito menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan intervensi edukasi lingkungan pada tahun ketiga.

"Semoga semakin mempererat silaturahmi antara Fakultas Psikologi, Departemen Teknik Lingkungan, dan Prodi Spesialis Mata Fakultas Kedokteran UNIDP serta Tim Penggerak PKK Desa Kalisalak,” katanya.

Kepala Desa Kalisalak, Sucipto Sapto Atmojo menyebut bahwa masyarakat sangat antusias dan sudah menunggu agenda tahunan tersebut.