Liputan6.com, Garut - Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat, menandatangani pakta integritas dan menyatakan perang serta komitmen untuk menjauhi segala aktivitas judi online.
“Seluruh ASN diharapkan bisa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya judi online,” ujar Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin, Senin (1/7/2024).
Baca Juga
Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana menambahkan bahwa, untuk mendukung rencana dan perang terhadap judi online, Pemda Garut telah menekan fakta integritas yang harus dijalankan seluruh ASN Pemda Garut. Menurutnya, tindak tanduk praktik judi online yang merebak secara meluas saat ini, cukup meresahkan masyarakat, sehingga harus ada upaya pencegahan sejak dini dari pemerintah.
Advertisement
“Kemarin juga presiden menyampaikan warning kepada mereka, kepada kita semua tentunya baik bagi LK (Lembaga Kementerian) termasuk di pemerintahan daerah,” papar dia.
Guna mendukung rencana itu, Nurdin menginstruksikan kepada seluruh Pimpinan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), terutama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut, untuk memblokir seluruh aplikasi termasuk iklan judi online yang muncul dalam aplikasi.
“Saya sudah perintahkan di hari libur lah teman-teman informatika masuk ke mereka, sehingga bisa diselesaikan apa yang menjadi kewajiban itu (Pemblokiran situs judi online),” kata dia.
Dalam kegiatan itu, seluruh kepala SKPD di Lingkungan Pemda Garut akhirnya melakukan penandatanganan fakta Integritas, termasuk seluruh ASN. Dengan komitmen itu, diharapkan upaya pencegahan judi online lebih efektif.