Sukses

Di Rakornas Hidrografi, Sonar Kenalkan Teknologi LiDAR Batimetri dari Leica Geosystems

Teknologi inovatif ini bertujuan untuk mempercepat pemetaan pesisir di Indonesia, khususnya melalui pemanfaatannya oleh Pushidrosal.

Liputan6.com, Jakarta - PT Sonar Nusantara Utama dengan bangga mengumumkan keikutsertaannya dalam Rapat Koordinasi Nasional Hidrografi (Rakornas Hidrografi) yang diselenggarakan oleh Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal) dalam rangka memperingati Hari Hidrografi Sedunia tahun 2024.

Pada ajang bergengsi tersebut, PT Sonar memamerkan solusi canggihnya dalam teknologi geospasial, menyoroti kolaborasinya dengan Leica Geosystems Indonesia.

Sorotan utama dari acara ini adalah pengenalan Chiroptera 5, sistem batimetri LiDAR udara canggih yang dirancang untuk survei perairan pesisir dan perairan dangkal dengan presisi tinggi dan efisiensi tinggi.

Teknologi inovatif ini bertujuan untuk mempercepat pemetaan pesisir di Indonesia, khususnya melalui pemanfaatannya oleh Pushidrosal.

Stand pameran PT Sonar mendapat kehormatan atas kunjungan Komandan Pushidrosal (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Budi Purwanto. Acara yang mengusung tema “Pentingnya Hidrografi untuk Mendukung Pertahanan dan Pembangunan Maritim Nasional” ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Pandjaitan dan diikuti oleh 605 peserta ini mewakili berbagai pemangku kepentingan maritim, kementerian, lembaga, universitas, industri maritim hidrografi, dan asosiasi maritim.

Pushidrosal sesuai amanat SOLAS Bab V peraturan 9 yang disahkan dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran mempunyai peranan penting dalam memberikan pelayanan hidrografi. Layanan ini mencakup pelaksanaan survei, pembuatan peta navigasi laut, dan penerbitan publikasi bahari terkini untuk keselamatan navigasi.

Dalam Rakornas tersebut juga Pushidrosal memaparkan perencanaan 14 operasi sepanjang tahun 2024, termasuk operasi di IKN. Dari operasi tersebut, 10 operasi akan fokus pada pemetaan perairan pesisir, sedangkan empat operasi lainnya akan mencakup perairan jauh dari pantai, termasuk wilayah dalam Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I, II, dan III.

Fungsi dan pemanfaatan Chiroptera 5 sebagai solusi LiDAR untuk pemetaan terestrial dan batimetri sangat sejalan dengan tujuan Pushidrosal. PT. Sonar Nusantara Utama optimistis Chiroptera 5 dapat mendukung program pemetaan perairan Pushidrosal secara efisien dan optimal.

“Kami sangat antusias untuk menghadirkan Chiroptera 5 pada Rakornas Hidrografi,” ujar CEO PT Sonar Nusantara Utama, Esha Etlin Saratoga.

“Teknologi mutakhir ini mewakili kemajuan signifikan dalam solusi geospasial, menawarkan akurasi dan efisiensi yang tak tertandingi dalam survei pesisir dan perairan dangkal. Kami yakin bahwa Chiroptera 5 dan HawkEye 5 akan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan inisiatif pemetaan pesisir di Indonesia,” ujar Esha menambahkan.

Video Terkini