Sukses

Ketika ODGJ Larikan Mobil Keluarga di Pekanbaru, Begini Jadinya

Orang dalam gangguan jiwa atau ODGJ menjadi bulan-bulanan warga di Pekanbaru karena membawa mobil dan tabrak sejumah kendaraan.

Liputan6.com, Pekanbaru - Pria berinisial MR babak belur dihajar massa di Jalan HR Soebrantas Pekanbaru, tepatnya di seberang kantor pemadam kebakaran setempat. Laki-laki 36 tahun itu nekat melawan arus menggunakan mobil dengan kecepatan tinggi.

Ulahnya membuat pengendara di jalanan ketar-ketir. Bahkan sebuah mobil milik warga Pekanbaru ditabrak hingga korban mengalami luka dan kendaraannya rusak.

Bukannya minta maaf, MR malah marah-marah dan menantang berkelahi setiap warga yang mendatanginya. Hal ini membuat puluhan orang berang hingga main hakim di jalanan tak dapat dielakkan.

Pelaku akhirnya diserahkan ke Polsek Binawidya, Pekanbaru. Namun, MR tak diproses hukum karena ternyata merupakan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

"Pelaku ini ODGJ, dijemput keluarganya dan dibawa berobat ke Rumah Sakit Jiwa Tampan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru Komisaris Alvin Agung Wibawa, Selasa siang, 2 Juli 2024.

Alvin menjelaskan, ODGJ bawa mobil bermula ketika MR dibawa keluarganya dari Kabupaten Rokan Hulu untuk berobat ke Rumah Sakit Jiwa Tampan. Dalam perjalanan, tepatnya di Desa Rimbo Panjang, MR menggigit tangan ayahnya.

Takut terjadi kecelakaan, keluarganya berhenti untuk menenangkan MR. Dia terus mengamuk dan berhasil merampas mobil dari ayahnya lalu tancap gas ke arah Pekanbaru.

"Pelaku sampai di Jalan Garuda Sakti dengan kecepatan tinggi," kata Alvin.

 

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Melawan Arus

Di lokasi itu, pelaku memancing perhatian warga dan mengejarnya hingga sampai ke Jalan HR Soebrantas. Sejumlah kendaraan dikabarkan ditabrak sehingga membuat sebuah mobil rusak parah.

"Pelaku melawan arus, diamankan warga tapi marah-marah dan membentak," jelas Alvin.

Setelah mendapatkan sejumlah pukulan dari warga, pelaku dibawa ke Polsek. Pihak keluarga menjemputnya untuk dibawa ke rumah sakit jiwa.

"Mobilnya diderek karena kalau dihidupkan mesinnya berasap, untuk korban mobil yang ditabrak membuat laporan ke Polresta," jelas Alvin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.