Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Kota Bandung akan menggelar Festival Asia Afrika atau Asia Africa Festival (AAF) akhir pekan ini, 6-7 Juli 2024. Sejumlah jalan pun akan ditutup, serta pengalihan arus kendaraan.
Pada AAF, akan dilaksanakan parade atau karnaval budaya dengan rute dari Jalan Asia Afrika tepatnya depan Hotel Savoy Homann hingga di ujung Jalan Cikapundung Barat.
Ruas jalan yang akan ditutup bukan hanya jalur yang bakal menjadi rute parade atau karnaval budaya peserta AAF, tapi sejumlah ruas jalan di sekitara lokasi acara.
Advertisement
"Misalnya, akan ada penutupan jalan di Braga Pendek untuk Asia Afrika Corner," ujar Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono dalam keterangannya di Bandung, Rabu, 3 Juli 2024.
Rekayasa Lalulintas tersebut antara lain, Jalan Asia Afrika dari Simpang Lima sampai Simpang Empat Jalan Asia Afrika dan Jalan Tamblong, Naripan dan Lengkong.
Selanjutnya, penutupan jalan juga dilakukan di Jalan Braga, serta Jalan Lengkong Kecil, arus lalu lintas di searahkan ke arah timur ke Jalan Karapitan.
Dishub juga akan mengalihkan arus lalu lintas ke Jalan Nanceuy yang dari Jalan ABC – Jalan Alkateri yang akan mengarah ke Jalan ABC dan Jalan Naripan, apabila terjadi kemacetan di jalan tersebut. Selain itu, ada pula pengaturan fase waktu di traffic light simpang Lembong – Asia Afrika dan simpang Lembong – Lengkong Kecil serta pengaturan oleh petugas di jalan – jalan yang beririsan dengan Jalan Lembong, Naripan dan Lengkong Kecil.
Untuk mengantisipasi kemacetan Dinas Perhubungan Kota Bandung bersama Kepolisian akan menyiagakan 38 personel di 14 titik sekitar Jalan Asia Afrika.
Sebelumnya, sejumlah delegasi negara dari Asia dan Afrika disebut sudah menyatakan kesiapannya untuk hadir pada gelaran Asia Africa Festival atau Festival Asia Afrika 2024 di Kota Bandung pada 6-7 Juli mendatang.
Pemerintah Kota Bandung Bersama sejumlah pihak lainnya dikabarkan telah menggelar rapat koordinasi terkait penyelenggaraan acara tersebut.
Beberapa delegasi yang disebut akan hadir adalah dari Zimbabwe, Bangladesh, Afrika Selatan, Kenya, Papua Nugini, Etopia, Myanmar, Yordania, Kuwait, Sri Lanka, Yaman.
Selain itu, dari Mozambik, India, Jepang, Pakistan, Aljazair, Malaysia, Uni Emirat Arab, Singapura, Filipina, Iran, Sudan, Tanzania, dan Irak.
“Semua OPD kami minta untuk saling bahu membahu, juga dengan aparat kewilayahan. Kami akan terus pantau perkembangannya, dan pada tanggal 3 Juli 2024, semua harus sudah siap,” kata Bambang dalam keterangannya di Bandung.
Bertajuk Asia Africa Corner 2024, kegiatan tersebut bakal dibuka pada Sabtu, 6 Juli 2024. Sejumlah acara juga bakal digelar mulai dari Cultural Dance or Similar dan Perform Asia Africa Corner Main Artist.
Selanjutnya pada Minggu, 7 Juli 2024, bakal ada lebih banyak lagi keseruan. Mulai dari penampilan komunitas lokal, penampilan kesenian, serta rangkaian lainnya menuju penutupan Asia Africa Festival.
Selain itu, bakal hadir juga pameran dengan menampilkan 40 tenan dengan kategori UKM dari 17 sub-sektor pelaku ekonomi kreatif yang dikurasi oleh tim Disbudpar Kota Bandung dan Tokopedia.
Lalu, akan ada 20 tenan kategori fesyen, 10 beauty, dan FNB. Seluruh gelaran Asia Africa Festival 2024 bakal digelar di Jalan Braga Pendek, Kota Bandung.
Asia Africa Festival 2024 akan melibatkan sejumlah peserta dari level nasional, hingga benua Asia dan Afrika.