Sukses

Profil Sandy Kristian, Peserta Clash of Champions yang Jadi Sorotan Warganet

Salah satu peserta Clash of Champions, Sandy Kristian belakangan ini jadi sorotan publik. Berikut profil singkat Sandy Kristian dan sisi menariknya.

Liputan6.com, Bandung - Warganet Indonesia belakangan ini tengah ramai memperhatikan program acara Clash of Champions sebuah serial dari Ruangguru. Acara tersebut saat ini sudah memasuki episode kedua dan dapat disaksikan secara lengkap di kanal YouTube resmi Ruangguru.

Melansir dari situs resminya acara ini juga dapat disaksikan di aplikasi Ruangguru dan dikenal sebagai program acara yang menampilkan kompetisi para mahasiswa Indonesia untuk menjadi yang terbaik.

Sebagai informasi program acara seperti Clash of Champions sebelumnya sudah pernah dipopulerkan oleh program asal Korea Selatan bertajuk “University War”. Programnya menampilkan kemampuan peserta dalam bidang matematika, deduksi, dan hafalan yang dikemas dalam bentuk tantangan.

Diketahui para pesertanya berasal dari mahasiswa berprestasi di berbagai macam Universitas unggulan baik dalam negeri dan luar negeri. Misalnya di dalam negeri ada peserta dari kampus ITB, UGM, UNAIR, UNPAD, dan masih banyak lagi.

Sementara untuk kampus dari luar negeri terdapat peserta dari NUS, NTU, KAIST, hingga OXFORD University. Baru-baru ini terdapat salah satu peserta yang berhasil mencuri perhatian warganet yaitu Sandy Kristian.

Sosoknya menjadi perhatian karena meraih sederet prestasi gemilang dan mempunyai IPK 5.0 di kampusnya yaitu National University of Singapore (NUS). Selain jadi sorotan karena prestasinya, Sandy juga menarik perhatian warganet karena aktif menjadi fanboy untuk idola K-Pop.

2 dari 3 halaman

Profil Sandy Kristian Waluyo

Sandy Kristian Waluyo merupakan peserta Clash of Champions yang diketahui lahir pada tanggal 1 Mei 2005. Pemuda yang akrab disapa Sandy ini berhasil menarik perhatian warganet karena prestasi IPK sempurna 5.0 di kampusnya.

Diketahui Sandy tengah menempuh pendidikan di National University of Singapore (NUS) dan mengambil dua jurusan berbeda atau double major yaitu jurusan Ilmu Komputer dan Matematika.

Pemuda berusia 19 tahun  ini juga menguasai dua bahasa baik bahasa Indonesia dan Inggris. Melansir dari akun Linkedin miliknya Sandy pernah meraih prestasi Medali Perunggu untuk Olimpiade Matematika Internasional tahun 2022.

Sandy juga berhasil meraih 5 medali dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) Matematika. Sederet prestasinya tersebut menjadikan Sandy sorotan warganet terutama yang menonton acara Clash of Champions.

3 dari 3 halaman

Aktif Menjadi Fanboy

Tidak hanya prestasi cemerlang saja yang membuat banyak warganet tertarik dengan sosok Sandy. Tetapi juga terdapat sisi lain Sandy yang menjadi sorotan salah satunya terpantau aktif menjadi fanboy idola K-Pop.

Sebagai informasi fanboy merupakan istilah untuk penggemar laki-laki yang bisa diartikan untuk menyukai suatu produk atau jenis musik tertentu. Istilah tersebut bisa digunakan dalam banyak kategori termasuk yang paling populer digunakan dalam dunia K-Pop.

Melansir dari media sosial pribadinya yaitu (@sandyk_sk) pemuda berusia 19 tahun itu kerap membagikan foto dan videonya ketika menghadiri konser idola K-Pop. Terpantau ada beberapa konserp grup-grup K-Pop yang dihadiri oleh Sandy.

Di antaranya konser IVE, TWICE, (G)-Idle, Taeyoon, BLACKPINK, hingga Enhypen. Melihat adanya sisi tersebut, banyak warganet khususnya K-Popers mulai tertarik dengan Sandy dan menjadikannya sosok idola yang menginspirasi.