Sukses

Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran

Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono mengikuti ritual kirab pusaka malam 1 Sura di Pura Mangkunegaran, Solo. Selain kirab, kedua pasangan suami istri itu juga tapa bisu saat ikut mengirab pusaka Pura Mangkunegaran.

Liputan6.com, Solo - Kirab pusaka dalem Puro Mangkunegaran dalam rangka menyambut pergantian Tahun Baru Jawa 1 Sura Je 1958  digelar pada Minggu malam (7/7/2024). Putra bungsu Presiden Jokow, Kaesang Pangarep dan putri Ketua DPR RI Puan Maharani, Diah Pikatan Orrisan Putri Haprani ikut dalam kirab pusaka yang disertai tapa bisu itu.

Ritual kirab malam 1 Sura  yag mengarak pusaka-pusaka milik Pura Mangkunegaran itu mulai sehabis Isya.. Namun, hiruk pikuk acara ini sudah dimulai sore hari. Selain para toko, kirab tersebut diikuti ribuan peserta yang terdiri dari keluarga Mangkunegaran, sentana, abdi dalem dan masyarakat umum.

Kaesang Pangarep yang ditemani istrinya, Erina Gudono itu tampak berada di barisan rombongan pusaka paling depan. Ketua Umum PSi itu terihat memakai busana adat Jawa beskap berwarna hitam lengkap dengan jarit dan blangkon. Sedangkan istrinya yang sedang haml itu terlihat mengenakan busana kebaya.

Selain Kaesang di barisan rombongan kirab pusaka paling depan itu juga terlihat cucu Megawati Soekarnoputri yang juga putri Puan Maharani, Diah Pikatan Orrisa Putri Haprani bersama dengan keluarga politisi PDIP, Aria Bima. Seperti halnya para peserta kirab pusaka lainnya, Kaesang dan politisi PDIP itu ikut tapa bisu selama mengikuti kirab pusaka.

Kirab pusaka itu dipimpin oleh putra pertama KGPAA Mangkunegara IX, Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Jiwa Suryanegara. Dalam kirab tersebut, pemeran sinetron Gita Cinta SMA ini bertugas sebagai cucuk lampah untuk memimpin jalannya kirab pusaka.

Sebelum memulai perjalanan, GPH Paundrakarna meminta izin (palilah) kepada KGPAA Mangkunegara X yang juga merupakan adiknya dari ibu yang berbeda. Setelah mendapatkan izin, ia langsung memimpin kirab pusaka yang mengarak lima pusaka berupa tombak.

Rute kirab pusaka dalem kali ini berbeda. Rute kurab lebih panjang dibandingkan sebelumnya. Jika biasanya kirab hanya mengelilingi tembok istana Pura Mangkunegaran, kali ini rute diperpanjang melalui kawasan Ngarsopura hingga Jalan Slamet Riyadi dan kembali lagi ke Pura Mangkunegaran, jaraknya sekitar 4 kilometer lebih.

 

Simak Video Pilihan Ini: