Liputan6.com, Makassar Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kajati Sulsel) Agus Salim melantik tiga Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) di Sulsel, Selasa (9/7/2024).
Ketiga Kajari tersebut masing-masing Kajari Makassar Nauli Rahim Siregar yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Pengelolaan Barang Milik Negara pada Biro Perlengkapan Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung, Jakarta, Kajari Luwu Timur Budi Nugraha yang sebelumnya menjabat sebagai Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Bengkulu dan Kajari Sidrap Sutikno yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Tata Usaha pada Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat, Mataram.
Baca Juga
"Selain Tiga Kajari di Sulsel, turut juga dilantik pejabat baru Asisten Bidang Pembinaan Kejati Sulsel, Andi Sundari yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Makassar," ucap Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sulsel, Soetarmi.
Advertisement
Adapun yang hadir dalam pelantikan empat pejabat teras kejaksaan di Sulsel tersebut, yakni Para Asisten (Asisten Pengawasan, Asisten Pidana Militer, Asisten Pidana Umum, Asisten Tindak Pidana Khusus, Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara dan Plh Asisten Intelijen), Para Kepala Kejaksaan Negeri se-Sulawesi Selatan, Kabag TU, para Koordinator, dan Para Pejabat Struktural Eselon IV dan V pada Kejati Sulsel serta Ketua Ikatan Adyaksa Dharmakarini Wilayah Sulawesi Selatan Fauziah Agus Salim beserta jajarannya.
Kajati Sulsel, Agus Salim dalam sambutannya menyampaikan bahwa rotasi alih jabatan di lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia adalah siklus yang dibutuhkan dalam rangka regenerasi sekaligus penyegaran personil dan organisasi.Â
Upaya penataan melalui pergantian dan penyegaran ini, menurut dia, dipandang perlu sebagai ikhtiar Kejaksaan untuk senantiasa menjadi tetap kuat, lebih solid, dan lebih siap guna menjawab tantangan tugas yang semakin dinamis dan kompleks.
Agus menekankan bahwa dalam setiap penugasan pengisian jabatan tertentu telah melalui proses evaluasi mendalam, dengan pertimbangan yang matang dan penilaian yang objektif.Â
Semua itu, kata dia, dilakukan untuk memastikan kepiawaian, kredibilitas, kapabilitas dan kualitas yang dimiliki sehingga dipandang mampu menduduki suatu jabatan untuk mewujudkan terselenggaranya penegakan hukum yang berkeadilan dan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat.Â
"Patut untuk dipahami bahwa pergantian jabatan merupakan upaya pengembangan organisasi untuk mewujudkan visi dan misi Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum yang bersih, efektif, efisien, transparan, akuntabel untuk dapat memberikan pelayanan prima dalam mewujudkan supremasi hukum secara profesional, proporsional dan bermartabat yang berlandaskan keadilan, kebenaran serta nilai-nilai kepatutan," ucap Agus.
“Saya yakin para pejabat yang dilantik hari ini merupakan pribadi - pribadi terpilih yang mempunyai kualitas yang dibutuhkan untuk mempimpin dan menggerakkan roda bidang ataupun satuan kerja yang dipimpin dalam upaya mendukung terwujudnya visi dan misi Institusi Kejaksaan Republik Indonesia," Agus menambahkan.
Pada Akhir sambutannya, dia mengucapkan selamat kepada para pejabat yang dilantik dan berpesan bahwa dengan posisi yang baru dapat memberikan semangat nilai tambah dan bermanfaat bagi penataan, perbaikan dan penyempurnaan guna kemajuan lembaga kita dan khususnya Kejati Sulsel.
"Bekerjalah dengan nurani dan akal sehat yang konsisten pada kebenaran agar perilaku saudara selalu mendukung upaya menjadikan Kejaksaan Republik Indonesia sebagai lembaga penegak hukum nomor satu baik dari sisi penegakan hukum dan pelayanan publik khususnya di wilayah Kejati Sulsel," Agus menandaskan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah: