Ritsuki dan Natsuki Anak Jepang Bicara Tiga Bahasa Viral Mode 'Ra Eling'

Liputan6.com, Denpasar Natsuki dan Sekto Ritsuki adalah bocah viral yang kerap memakai tiga bahasa dalam komunikasi sehari-harinya bersama sang ayah yang berasal dari Jepang dan ibu berasal dari Tulungagung, Indonesia. Keluarga tersebut tinggal di Jepang, sebelumnya bocah Natsuki pernah viral karena kelucuan-kelucuannya menggunakan tiga bahasa (Jawa, Indonesia, Jepang) pada tahun lalu.

Kini, keluarga tersebut kembali viral lantaran aksi-aksi sibling bersaudara yang aktivitas mereka selalu dibagikan oleh sang ibu melalui akun tiktok @megakenichiro dan akun Instagram @mas_natsuki.

Menariknya, belakangan aksi keduanya kali ini dilengkapi kepolosan sang adik Ritsuki yang selalu menampilkan tayangan apa adanya saat melakukan kegiatan bersama sang ibu. Bahkan, Ritsuki menjadi trending lantaran ucapan sang ibu yang selalu menyebut sang anak dengan kata "sing eling Rit" membuat warganet merasa gemas dan selalu menantikan update terbaru dari bocah yang belum genap 4 tahun itu.

Dalam satu video yang diposting sang ibu, Mama Mega melalui akun @megakenichiro nampak Ritsuki tengah menikmati semangkuk es teler bersama sang kakak ditemani sang ibu. Namun, aksi lucunya yang memakan kerupuk dengan dicelupkan di mangkuk es teler membuat sang ibu terkekeh melihat aksi putrinya dan menulis caption "Makan kerupuk pake es teller Ritsuki ndak eling," tulis akun itu.

Aksi lucu Ritsuki yang membuat orang menyukai postingan tersebut, bahkan warganet juga membanjiri kolom komentarnya. Postingan itu disukai 225,8 ribu, dikomentari 1.524 ribu, dan dibagikan 3.600 ribu kali.

2 dari 4 halaman

Ucapan Ra Eling yang Melekat

Ritsuki Mode 'Ra Eling' Anak Jepang Viral Tiga Bahasa (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Di postingan lainnya nampak Ritsuki mengenakan kaos putih dan celan leging hitam sengaja guling-gulingkan badannya di atas rerumputan di pinggir jalan. Diketahui ibu dan putri kecilnya tersebut akan menjemput sang kakak Natsuki pulang sekolah, dalam postingan itu sang ibu menulis caption "Kembali ndak eling, wkwkwk jemput mas gako (sekolah) dulu bestie," tulisnya.

Lagi-lagi postingan itu tak pernah sepi tanggapan dari warganet, sebanyak 604,9 ribu suka, 2.060 komentar, dan 8047 membanjiri video aksi lucu Ritsuki dengan santainya tiduran di atas rumput itu.

Akun wanita yang karib disapa Mama Mega itu baru-baru ini memposting sebuah video haru, namun langsung berubah menjadi keclucuan karena aksi Ritsuki yang turun hadir dalam video itu. Postingannya menulis caption "Konichiwa bestie terima kasih banyak yang sudah susbcribe, like dan comment, kalian luar biasa, terima kasih ya," kata dia.

3 dari 4 halaman

1 Juta Pengikut Youtube

Ritsuki dan Natsuki Mode 'Ra Eling' Anak Jepang Viral Tiga Bahasa (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Rupanya akun youtube mereka Ueno Family Japan itu barus saja mendapatkan 1 juta subscibe. Dalam video tersebut wanita asal Tulungagung itu menyebut "besti assalamualaikum, konichiwa. Mama abis liat youtube, terima kasih yang sudah mendukung Ueno family yang mendukung mama arigato gozaimasu dan mendukung anak-anak. Anak-anak bawa rejeki, 'anak uma anak uma' bilang besti terima kasih ya," ucap Mama Mega dengan mata berkaca-kaca.

Ketika Mama mega meminta sang anak mengikuti ucapannya, Ritsuki malah memainkan matanya sambil melirik ke sang ibu sambil senyum menggoda yang langsung dijawab sang ibu "Ojok plerak plerok to Rit (jangan melotot rit)" dan diiikuti oleh Ritsuki "ojok lelak rerok". Aksi lucu anaknya tersebut membuatnya tertawa dan membuat postingan tersebut juga ramai disukai sebanyak 157,1 rb, dikomentari 2.203 ribu dan dibagikan 1.245 ribu akun.

4 dari 4 halaman

Kelucuan Ritsuki

Akun @megakenichiro saat ini sudah memiliki 4,2 juta pengikut dan memiliki 1.294 postingan yang sudah disukai 199,1 juta kali. Mama Mega selalu mengabadikan aktivitas keluarganya mulai dari memasak, makan bersama, antar jemput sekolah, hingga pergi memancing. Banyak warganet yang terheran-heran dengan suasana tempat tinggal mereka di Jepang yang sangat bersih dan tenang tidak ada kemacetan.

Bahkan, aktivitas mereka ketika memancing di sebuah sungai banyak dikomentari dengan ucapan sungainya yang terlihat bersih dan banyak terdapat ikan. Tak heran ketika mereka memancing dalam waktu singkat mereka sudah banyak mengumpulkan ikan hasil memancing mereka dalam sebuah ember.