Identitas Terungkap, Pelaku Pemasok Senpi untuk Anggota DPRD Lampung Tengah Masih Buron

Liputan6.com, Lampung - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung telah mengantongi identitas orang yang mencawiskan senjata api ilegal kepada anggota DPRD Lampung Tengah, Muhammad Saleh Mukdam (42) alias MSM yang menembak mati warga saat acara adat pesta pernikahan di Kecamatan Seputih Surabaya, kabupaten setempat, Sabtu (6/7/2024) lalu.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan, terduga pelaku tersebut merupakan seorang pria berdomisili di wilayah Kecamatan Pahoman, Kota Bandar Lampung.

Saat disatroni ke rumahnya, polisi belum berhasil menemukan terduga pelaku pemasok senjata api ilegal kepada MSM. Informasi penggerebekan pelaku diduga telah bocor sehingga yang bersangkutan berhasil melarikan diri.

"Pelaku tinggal di Pahoman, Bandar Lampung, namun demikian saat dilakukan pemeriksaan yang bersangkutan sudah tidak berada di kediamannya. Saat ini, kami terus melakukan pengejaran terhadap yang bersangkutan," kata Umi kepada wartawan, Senin (15/7/2024).

Umi menerangkan, meski belum berhasil meringkus terduga pelaku. Namun, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa empat pucuk senjata api laras pendek berikut amunisi.

"Di rumah tersebut, kami berhasil menyita 4 pucuk senpi rakitan laras pendek, puluhan butir amunisi, hingga beberapa alat maupun perangkat digunakan untuk membuat senpi rakitan," sebutnya.

Dia menjelaskan, penggeledahan tersebut dilakukan bersama aparatur kelurahan setempat.

"Pemeriksaan terhadap alamat rumah tersebut dilakukan dengan disaksikan oleh ketua RT di lingkungan setempat dan pihak keluarga pelaku," ungkapnya.

Dia menyampaikan, polisi telah memintai beberapa keterangan dari keluarga maupun tetangga sekitar terduga pelaku yang menyuplai senjata api kepada MSM.

"Kami pastikan pelaku ini sudah diketahui identitasnya secara terperinci, kami imbau kepada yang bersangkutan untuk bersikap kooperatif sebelum akhirnya dilakukan upaya paksa," ujarnya.

Sebelumnya, polisi telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus tewasnya seorang warga karena tertembak peluru nyasar yang dilepaskan oleh anggota DPRD Lampung Tengah, Muhammad Saleh Mukadam.

Ketiga tersangka itu adalah Muhammad Saleh Mukdam sebagai tersangka utama. Kemudian, Rudi Haryadi dan Sarwani orang terdekat MSM ditetapkan tersangka karena berupaya menyembunyikan atau menghilangkan sejumlah barang bukti senjata api yang dimiliki Saleh Mukadam.