Sukses

Biskuit Kenari, Sajian Renyah Khas Ternate

Biskuit kenari konon telah dibuat secara turun-temurun oleh salah satu keluarga keturunan Arab yang ada di Ternate.

Liputan6.com, Maluku - Selain budaya dan keseharian penduduknya yang unik, Ternate juga memiliki jajanan khas yang menarik. Makanan ringan yang diberi nama biskuit kenari ini terasa renyah dengan balutan rasa manis.

Mengutip dari indonesiakaya.com, biskuit kenari menjadi salah satu primadona makanan ringan di Ternate. Makanan ini juga kerap menjadi incaran wisatawan untuk jadi oleh-oleh.

Berbeda dengan biskuit yang dijual di toko-toko pada umumnya, biskuit kenari merupakan sajian berbahan dasar roti tawar. Roti tersebut kemudian diberi irisan kenari di atasnya.

Kenari Maluku memang telah populer jadi bahan dasar berbagai kuliner khas, termasuk biskuit kenari. Adapun roti tawar yang sudah diberi olesan kenari kemudian dipanggang ke dalam oven. Setelah matang, biskuit kenari pun siap untuk dikemas untuk dipasarkan.

Berbahan dasar dari bahan-bahan sederhana, biskuit kenari juga dibuat dengan proses yang terlihat sederhana. Namun, ternyata proses pembuatannya cukup rumit untuk dilakukan.

Proses yang paling krusial adalah saat proses pemanggangan. Biskuit kenari mengalami dua kali proses pemanggangan, yakni saat pembuatan bahan dasar roti tawar dan saat proses pengeringan roti yang telah diolesi kacang kenari.

Bukan sembarang roti tawar, umumnya para pembuat biskuit kenari menggunakan roti tawar rumahan atau buatan home industry. Roti tawar tersebut memiliki resep khas tersendiri yang telah digunakan secara turun-temurun.

Adonan yang dibentuk pun sudah paten. Pun rasanya tidak dapat ditiru oleh siapapun, termasuk para karyawan yang mengerjakan proses pembuatan biskuit tersebut.

Biasanya, pabrik rumahan biskuit kenari mampu memproduksi hingga dua ratus bungkus. Dalam satu kali proses massal pembuatan biskuit membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam, mulai dari bahan dasar pembentukan adonan, pembuatan roti tawar, pemanggangan, hingga pengemasan.

Biskuit kenari konon telah dibuat secara turun-temurun oleh salah satu keluarga keturunan Arab yang ada di Ternate. Makanan ringan ini sangat cocok dinikmati saat pagi maupun sore hari sebagai teman saat menikmati secangkir teh atau kopi.

 

Penulis: Resla