Sukses

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter ke Arah Utara

Gunung Ibu kembali erupsi pada Senin siang (22/7/2024), pukul 14.00 WIT.

 

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Ibu kembali erupsi pada Senin siang (22/7/2024), pukul 14.00 WIT. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Ibu teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak, atau sekitar 2.325 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu erupsi Gunung Ibu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 73 detik.

Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Ibu dilarang beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).

Sepanjang 2024, Gunung Ibu tercatat sudah meletus sebanyak 501 kali. Hingga hari ini, Senin, 22 Juli 2024, pukul 12.15 WIB, Gunung Ibu di Halmahera Barat Maluku Utara, masih berstatus Siaga (Level III). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Apakah Gunung Ibu Masih Aktif?

Sepanjang pengamatan Senin (22/7/2024), periode pukul 06.00-12.00 WIB, Gunung Ibu mengalami 20 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 27-28 mm, dan lama gempa 37-101 detik, dan mengalami 20 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 7-28 mm, dan lama gempa 14-54 detik, serta 12 kali Harmonik dengan amplitudo 2-28 mm, dan lama gempa 30-122 detik.

Gunung Ibu juga mengalami 266 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 2-14 mm, dan lama gempa 4-14 detik, dan 97 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 2-28 mm, S-P 1.8-2.6 detik dan lama gempa 11-15 detik, serta 1 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 28 mm, S-P 5 detik dan lama gempa 85 detik. Gunung Ibu juga tercatat mengalami 2 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 2-10 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 56-95 detik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini