Liputan6.com, Lampung - Seorang pemuda diduga sengaja menerobos perlintasan kereta api di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung, Senin (22/7/2024). Akibat peristiwa itu kepalanya berdarah dan tangan kanannya pun putus lantaran terlindas kereta api yang sedang melintas.
Dari video yang diterima Liputan6.com, pemuda tersebut terlihat mengenakan kaus berwarna abu abu dan celana pendek krem. Posisi korban sedang terduduk lemas di pinggir rel sembari memegang tangannya yang penuh darah.
Baca Juga
Di rekaman video lainnya menunjukkan potongan tangan kanan korban yang putus berada di dalam perlintasan kereta api. Arus lalu lintas di Jalan Gajah Mada pun sempat terjadi macet karena sejumlah warga yang melintas berhenti melihat peristiwa tersebut.
Advertisement
Sobari, seorang warga setempat yang melihat kejadian tersebut mengatakan bahwa korban yang belum diketahui identitasnya itu dengan sengaja menerobos palang pintu perlintasan kereta api.
"Kereta api posisinya sudah mau lewat, palang pintu juga sudah turun tapi korban ini maksa masuk ke kolong kereta api," kata Supriadi.
Sementara itu, Manager Humas KAI Tanjung Karang, Azhar Zaki Assajari mengonfirmasi peristiwa kecelakaan yang menyebabkan tangan korban putus akibat menerobos perlintasan kereta api.
Dia mengatakan, korban yang menerobos perlintasan kereta itu terlindas oleh kereta api batu bara rangkaian panjang (Babaranjang).
"Iya benar, peristiwanya di Jalan Gajah Mada, Kecamatan Tanjung Karang Timur sekitar pukul 14.05 WIB. Ada satu korban mengalami putus tangan akibat menerobos palang pintu perlintasan kereta api," kata Azhar Zaki, Senin (22/7).
Dia menyampaikan, korban kini telah dibawa ke Rumah Sakit Graha Husada untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Korban sudah dievakuasi ke rumas sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," jelas dia.
Sementara itu, Kapolsek Tanjung Karang Timur, Kompol Kurmen Rubianto mengatakan bahwa telah menerima laporan orang terlindas kereta api babaranjang.
"Iya benar, ada satu korban laki-laki. Saat ini masih dalam penyelidikan, untuk perkembangan peristiwa ini akan kami informasi lebih lanjut, mohon waktu," pungkasnya.